Tak pelak lagi kreatifitas serta inovatif mempermudah manusia dalam mengatasi berbagai masalah hidup. Dengan adanya kreatifitas dan inovatif maka hidup lebih berwarna dan terasa menyenangkan. Pada hakikatnya, seseorang dituntut untuk mengembangkan kepribadiannya dari waktu ke waktu. Ini artinya, seseorang harus menjadi orang yang aktif bukan sebaliknya menjadi orang yang monoton.
Sikap hidup yang monoton akan menimbulkan kebosanan serta kejenuhan. Bahkan tak jarang karena hal itu, orang menjadi putus asa karena aktifitas yang monoton juga yang membosankan juga berpeluang menciptakan kesalahan dan kelalaian dalam dunia kerja. Selain itu, monoton juga memicu perasaan tidak puas dengan apa yang diraih dalam hidup. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.
Berpikir kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk berpikir mencapai suatu produk atau hasil baru yang sama sekali belum dihasilkan orang lain. Kreatifitas merupakan suatu kemampuan menemukan hubungan-hubungan baru.
Kreatifitas juga dihubungkan dengan kemampuan melihat sesuatu dari sudut pandang baru atau kemampuan membentuk kombinasi baru. Kreatifitas dapat bersumber dari wawasan, pengetahuan imajinasi, logika, intuisi kejadian-kejadian kebetulan, evaluasi lingkungan dan rangsangan eksternal.
Orang yang kreatif memiliki banyak ide dan kemauan. Ide dan kemauannya tidak pernah habis. Disaat orang lain kehilangan ide tapi ia masih memiliki stock ide yang banyak. Berteman dengan orang seperti ini pastilah sangat menyenangkan karena dia selalu bisa menemukan solusi dari setiap persoalan.
Orang yang seperti ini juga jauh dari frustasi. Selain itu, orang yang kreatif juga menyukai tantangan. Ia selalu ingin mencoba hal-hal baru dan ia tidak akan berhenti sebelum menemukan hakikat dari hal baru tersebut.
Kreatifitas dapat dituangkan dalam bentuk produk-produk kreatif, baik berupa benda maupun gagasan. Tinggi atau rendahnya kualitas karya seseorang dapat dinilai berdasarkan orisinalitas atau keaslian karya itu serta sumbangannya secara konstruktif bagi perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia.
Kreatifitas ini tidak lahir secara kebetulan , namun melalui serangkaian proses kreatif yang menuntut kecakapan, keterampilan dan motivasi yang kuat untuk mempersembahkan karya terbaik untuk masyarakat.
Kreatifitas juga berhubungan dengan inovatif dan produktif. Inovatif bersifat memperkenalkan suatu yang baru. Manusia yang inovatif identik dengan manusia yang giat belajar dan bekerja, selalu berorientasi kedepan, kaya ide-ide yang cemerlang, berfikir rasional, berprasangka baik, menghargai waktu dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya serta suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian.
Sedangkan produktif berarti kemauan untuk menghasilkan sesuatu atau banyak mendatangkan hasil.Orang yang produktif identik dengan sikap menghargai waktu dan disiplin, tekun dalam bekerja, gemar membaca, tidak mengenal putus asa, selalu ingin berkarya dan memiliki pola hidup yang hemat dan sederhana.
Kreatif dapat dimiliki oleh siapa saja. Kreatif tidak hanya identik dengan anak-anak maupun seniman. Semua orang memerlukan kreatifitas tidak peduli apakah ia seorang tukang jahit, arsitek, guru, karyawan, mahasiswa dan sebagainya.
Jadi, kreatifitas tidak dibatasi hanya untuk orang-orang tertentu karena setiap orang memerlukan kreatifitas untuk mencapai kemajuan dalam hidupnya. Kreasi tidak terbatas dalam bidang seni dan sastra tapi lebih luas cakupannya bisa dalam ekonomi, budaya, pendidikan, politik maupun alat-alat rumah tangga.[]