Peluang Bisnis Makanan dari Aci: 10 Ide Jualan Kekinian
Aci, atau tepung tapioka, adalah bahan makanan yang serbaguna dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan. Makanan dari aci sudah lama digemari oleh masyarakat Indonesia, namun dengan sedikit kreativitas, aci bisa dijadikan bahan dasar untuk menciptakan makanan kekinian yang sesuai dengan selera pasar saat ini.
Bagi pelaku UKM dan UMKM, memanfaatkan bahan aci untuk menciptakan makanan kekinian adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama karena makanan ringan dan jajanan sedang mengalami tren yang terus berkembang.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 ide dan peluang bisnis makanan dari aci untuk jualan makanan kekinian untuk memulai bisnis Anda. Setiap ide dilengkapi dengan nama yang unik dan menarik perhatian calon pembeli.
10 Ide dan Peluang Bisnis Makanan Dari Aci
Peluang bisnis makanan dari aci cukup besar, selain mudah diolah dan dikreasikan, makanan berbahan dasar tepung tapioka ini banyak yang meminati. Target pasarnya sangat luas, bahkan bisa untuk semua kalangan.
Anda tak usah bingung, berikut ini ide bisnis aci yang berpeluang besar yang dapat dijadikan inspirasi bisnis.
1. Cibay Ngabarabay
Peluang bisnis makanan dari aci yang pertama adalah Cibay atau ‘aci ngambay’ (berarti ‘melayang’ dalam bahasa Sunda), adalah camilan aci yang diisi dengan isian pedas seperti sosis, ayam suwir, atau telur.
Camilan ini kemudian digoreng hingga bagian luarnya renyah namun dalamnya tetap kenyal. Dengan sentuhan bumbu pedas yang kuat, Cibay Ngabarabay adalah camilan yang cocok untuk anak muda yang menyukai makanan bercita rasa pedas.
2. Cimol Bojot Isi
Peluang bisnis makanan dari aci selanjutnya yang sedang tren dan berpotensi besar untuk dijadikan bisnis adalah cimol bojot isi.
Cimol (aci digemol) adalah jajanan aci yang digoreng hingga mengembang, biasanya disajikan dengan bumbu tabur. Untuk membuatnya lebih unik dan kekinian, Cimol Bojot Isi hadir dengan isian lezat di dalamnya seperti keju leleh, ayam cincang, atau bakso mini.
Nama “bojot” diambil dari bahasa Sunda yang berarti besar, menggambarkan cimol yang ukurannya lebih besar dari cimol biasa.
3. Cipuk Empuk
Ketiga, Anda bisa coba peluang bisnis makanan dari aci bernama cipuk. Cipuk (aci kerupuk) adalah jajanan aci yang berbentuk seperti kerupuk namun dengan tekstur yang lebih empuk dan kenyal. Cipuk Empuk bisa disajikan dengan berbagai rasa bumbu seperti asin, pedas, barbeque, dan keju. Selain itu, cipuk juga bisa diolah dengan cara dipanggang untuk varian lebih sehat.
4. Cirajut (Cireng Rajut)
Jika biasanya cireng hanya berbentuk bulat biasa, Cirajut menawarkan bentuk yang unik dengan tekstur rajutan aci yang diisi dengan keju mozzarella atau daging ayam suwir.
Camilan ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tapi juga tampilan yang menarik dan instagrammable. Disajikan dengan saus sambal atau saus keju, Cirajut pasti akan menjadi favorit di kalangan anak muda.
5. Tahu Aci Modern
Tahu aci mungkin terdengar klasik, tetapi dengan sentuhan kekinian, Anda bisa menciptakan ‘Tahu Aci Modern’ yang lebih kreatif, dan ini bisa jadi ide atau peluang bisnis makanan dari aci yang sangat boom atau akan laku keras.
Misalnya, tahu aci dengan isian keju, bakso, atau sosis yang membuat camilan ini lebih menarik. Selain itu, bisa disajikan dalam varian saus keju, bumbu pedas, atau kuah kaldu sebagai pendamping.
6. Cilok Lava
Cilok dengan isian saus keju yang meleleh atau saus sambal pedas menjadi daya tarik tersendiri.
Cilok Lava menawarkan sensasi ledakan rasa di dalam mulut ketika isian meleleh keluar. Nama “lava” mencerminkan sensasi melelehnya isian di dalam cilok yang akan memikat para pembeli, terutama pecinta makanan pedas.
So, berjualan cilok lava menjadi ide kreatif dan salah satu peluang bisnis makanan dari aci yang patut dicoba.
7. Bola-Bola Aci Pelangi
Untuk menarik perhatian anak-anak dan remaja, Bola-Bola Aci Pelangi bisa menjadi pilihan yang tepat. Aci yang diwarnai dengan pewarna makanan alami seperti bit, wortel, atau bayam, menjadikan bola-bola aci terlihat menarik dan sehat. Bisa ditambahkan isian seperti cokelat, keju, atau daging cincang untuk menambah cita rasa.
8. Cipli (Cimol Geprek Lilit)
Peluang bisnis makanan dari aci akan semakin menarik jika kita terus tanamkan inovasi, seperti penggunaan nama-nama unik, misalnya Cipli ‘Cimol Geprek Lilit’.
Cipli adalah kreasi dari cimol yang dipipihkan dan digeprek lalu dililit dengan sosis atau daging asap. Setelah digoreng, Cipli disajikan dengan saus sambal atau mayonaise sebagai cocolan. Dengan konsep lilitan yang unik dan sensasi kriuk dari cimol yang geprek, makanan ini cocok untuk cemilan atau dijadikan snack saat berkumpul bersama teman.
9. Sosacip (Sosis Aci Crispy)
Sosacip adalah sosis yang dilapisi dengan aci dan kemudian digoreng hingga renyah. Dibandingkan dengan sosis biasa, lapisan aci menambah tekstur yang menarik dan memberikan rasa gurih yang lebih kaya. Sosacip bisa disajikan dengan berbagai macam saus kekinian seperti saus mentai, keju, atau saus sambal bawang.
10. Aci Stik Mozzarella
Ingin menjajal makanan kekinian yang sedang viral? Aci Stik Mozzarella adalah jawabannya.
Tepung aci dibentuk seperti stik panjang, diisi dengan keju mozzarella, lalu digoreng hingga renyah di luar namun meleleh di dalam. Stik aci mozzarella ini bisa disajikan dengan taburan bumbu gurih atau cocolan saus, menjadikannya camilan yang sangat disukai oleh kalangan muda.
Kelebihan Berbisnis Makanan dari Aci
Selain dari ide-ide kreatif di atas, bisnis makanan berbahan aci memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi alasan kuat bagi Anda untuk memulainya:
1. Biaya Produksi Rendah
Salah satu keunggulan utama aci adalah harganya yang relatif murah. Dibandingkan dengan bahan lain seperti daging, ikan, atau sayuran, aci bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih rendah.
Hal ini memungkinkan pengusaha UKM dan UMKM untuk memulai bisnis dengan modal yang tidak terlalu besar.
2. Modal Terjangkau
berbagai ide peluang bisnis makanan dari aci di atas bisa dimulai dengan modal harga yang relatif murah, sehingga biaya produksi tidak terlalu tinggi. Ini memudahkan pelaku UKM dan UMKM yang ingin memulai bisnis makanan dengan modal kecil.
3. Permintaan yang Tinggi
Makanan ringan dan jajanan selalu menjadi favorit masyarakat, apalagi jika dikemas dengan cara yang kreatif dan mengikuti tren kekinian. Tren makanan viral yang mudah ditemukan di media sosial bisa menjadi daya tarik tambahan.
4. Bahan yang Serbaguna
Aci adalah bahan yang sangat serbaguna. Dari makanan ringan hingga makanan berat, aci bisa diolah menjadi berbagai jenis produk kuliner.
Beberapa contoh populer yang sudah ada di pasaran antara lain cilok, cireng, cimol, cilor, hingga baso aci. Karena sifatnya yang mudah dipadukan dengan bahan lain, aci bisa diolah dengan variasi rasa yang beragam, mulai dari gurih, pedas, hingga manis.
5. Daya Simpan yang Lama
Makanan dari aci, khususnya yang dijual dalam bentuk mentah atau setengah jadi, memiliki daya simpan yang cukup lama. Produk seperti cireng beku atau cilok beku bisa disimpan di freezer dalam waktu yang lama tanpa mengurangi kualitasnya.
Hal ini memudahkan para pelaku usaha untuk memperluas pasar mereka melalui penjualan online atau di supermarket, karena produk tersebut dapat dikirim ke berbagai daerah tanpa khawatir cepat basi.
6. Pasar yang Luas
Makanan berbahan aci dapat diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Baik untuk dijual di pasar tradisional, kafe modern, maupun melalui platform online, pasar untuk makanan aci tetap terbuka lebar.
Penutup
Bisnis makanan berbahan aci menawarkan peluang yang besar dan menjanjikan, terutama bagi pelaku UKM dan UMKM yang ingin memulai usaha dengan modal kecil namun memiliki potensi pasar yang luas. Dengan kreativitas dalam mengolah aci menjadi makanan kekinian, Anda bisa memanfaatkan tren dan permintaan pasar yang terus berkembang.
Simak informasi lainnya di bawah ini.
Baca juga:
1. Peluang Bisnis Modal Kecil
2. Peluang Bisnis Makanan Ringan
3. Kiat Sukses Berbisnis Makanan Sehat
4. Ide Bisnis Makanan Modal Kecil Untung Besar
Cobalah salah satu dari 10 ide peluang bisnis makanan dari aci yang telah dibahas di atas, dan kembangkan dengan inovasi serta sentuhan personal Anda. Jangan lupa untuk selalu mengikuti tren dan mendengarkan keinginan konsumen, karena itulah kunci sukses dalam bisnis kuliner.