Dengan memaafkan maka kedamaian akan tercipta.
Jadilah orang yang luar biasa dengan membiasakan diri selalu memaafkan kesalahan orang lain.
Dengan tidak memaafkan maka yang sakit tidak hanya hati tapi juga raga.
Maafkan orang yang menyakitimu maka hidupmu akan terasa lebih baik.
Memang sakit kalau kita disakiti oleh orang lain. Akan tetapi, menaruh dendam dihati sungguh bukanlah pilihan yang terbaik buat Anda maupun orang lain. Memupuk sifat balas dendam tidak akan membawa kebaikan karena akan menggiring kepada sifat-sifat buruk lainnya seperti suka mencari-cari kesalahan orang lain yang bisa menjatuhkannya.
Orang seperti ini hatinya diluputi rasa gelisah, hatinya panas dipenuhi kemarahan dan tak mustahil ia akan melakukan kejahatan berantai untuk membalas dendamnya. Ia berusaha sekuat tenaga agar orang yang pernah menyakitinya merasakan sakit yang jauh lebih sakit dari yang dirasakannya. Inilah penyakit hati.
Perlu diketahui bahwa emosi dan amarah sangat berpengaruh pada kondisi fisik apalagi bagi kesehatan jantung. Jangan bunuh dirimu sendiri karena membiarkan dendam membara di hati.
Memang kehidupan tidak bisa steril dari adanya yang menyakiti dan yang disakiti. Kadang yang menorehkan luka itu adalah orang yang terdekat dengan kita, seseorang yang telah menjadi bagian dari hidup kita. Lebih baik kamu mengambil hikmahnya saja dan jangan biarkan dendam menguasaimu.
Meminta maaf dan memberi maaf merupakan jalan yang terbaik. Namun, bagi orang tertentu tidak mudah menerapkannya kecuali orang-orang yang ikhlas dan hatinya masih diselimuti kasih sayang antar sesama. Dalam keadaan kita dihadapkan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan, kita sering dihantui oleh rasa takut, malu, tengsin dan merasa hina.
Dengan kata lain, hati kita berkecamuk apakah harus minta maaf atau tidak. Jika kamu mengalami situasi seperti itu, jangan biarkan diri kamu dipenuhi oleh kebimbangan, kesampingkan ego dan putuskan secepatnya untuk mengakui kesalahanmu. Dengan demikian hati kamu akan jauh lebih baik, merasa lebih lapang.
Percayalah, selama kamu tinggi hati untuk memaafkan kesalahan orang lain maka selama itu hatimu jauh dati ketentraman dan ketenangan. Oleh karena itu biasakan meminta maaf dan memberi maaf agar kamu sehat lahir batin.
Bisa jadi seseorang tidak bermaksud menyakiti hatimu tapi kamu yang menyakiti hati sendiri dengan sifat yang sensitif dan salah pengertian. Pelajarilah terlebih dahulu akar permasalahannya. Jangan sampai karena hal itu kehilangan sahabat dan keluarga. Bukanlah seribu teman itu masih kurang sedangkan satu musuh terlalu banyak?
Saling meminta dan memberi maaf membuat hidup lebih harmonis.
Maka wajarlah dikatakan bahwa memberi maaf itu sebenarnya adalah demi kepentingan kita yang disakiti.
Dengan memaafkan kita terbebas dari belenggu masa lalu.
Kita tidak membenamkan diri pada urusan membalas dendam tapi kita memberi maaf dan melupakan apa yang telah terjadi seolah tidak pernah terjadi.
Sakit hati akan hilang bila kita memberi maaf.
Selain itu, dengan memaafkan waktu kita tidak akan terbuang percuma karena ketika hati marah kita sulit konsentrasi dan tidak bisa melakukan apapun dengan baik. Maafkanlah orang lain maka Anda akan merasa jauh lebih baik.[]
