Lo Kheng Hong adalah Investor Individu Terbesar dan Tersukses di Indonesia. Pada artikel ini blimin akan membahas Bagaimana Perjalanan Lo Kheng Hong, Menjadi Triliuner dari Rumah? Gak punya kantor, Gak punya Bisnis, Gak punya komputer Dan Punya Banyak waktu Senggang. Tapi Kok Bisa jadi Triliuner?
Lahir dari keluarga sederhana, Orang Tua Bekerja Sebagai Pemecah Kelapa di kaliantan barat, 30 km pontianak yang kemudian memutuskan merantau ke jakarta. Disana dia pernah tinggal di rumah dengan ukuran 4×10 m dengan dinding dari kayu dan tanpa plafon. Taukah kamu Investor kellahiran 20 Feb 1959 ini setalah lulus SMA tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya dan memutuskan untuk bekerja sebagai petugas administrasi di Bank. dia menceritakan tugasnya sering kali adalah memfotocopy berkas hal ini tidak lain karena ia masih lulusan SMA. ini memotivasinya untuk melanjutkan kuliah sambil bekerja. Namun setelah menyelesaikan kuliah sastranya Ternyata dia tetap di jabatan itu selama 10 tahun dan gak naik naik, Gajinya hanya 20 ribu – 300 ribu.Setelah 11 tahun bekerja, baru ditawari kerja padai Bank Lain di surabaya dengan gaji 1 juta, pak lo memutuskan pindah dan berkarir disana. Meski gaji naik, gaya hidupnya tetap sama.
Selama 7 Tahun Pak Lo Kheng Hong Berhemat dan menyisihkan sebagian besar gajinya untuk berinvestasi di saham. beliau pertama kali membeli saham tahun 1989 tepatnya diusia 30 Tahun. Hiingga akhirnya memutuskan untuk berhenti dari bank dan fokus berinvestasi pada 1996. Naasnya 2 Tahun setelah berhenti bekerja, di tahun 1998 terjad krisis besar di indonesia (keuangan, politik, kerusuhan) dimana harga saham anjlok semua. IHSG turun dari 700 hingga sempat menyentuh 200. Bahkan LKH mengalami kerugian hingga uangnya tersisa 15%. Dengan kondisi Sudah tidak bekerja, istrinya ibu rumah tangga LKH berusaha untuk tidak stres dan fokus pada uangnya yang tersisa.
Sisa 15% dana tadi semuanya dibelikan saham united Tracktor UNTR beliau menyebut saham ini wonderful company ibarat merci seharga bajaj. Yang kala itu harganya 250/lembar dan 6 tahun kemudian dijual 15 ribu. Alasannya memasukan dana investasi kesana adalah Harga saham 250 rupiah tapi perusahaan menghasilkan laba setara dengan 7800 per tahun. Beliau Menyebutnya Merci harga bajaj. Ternyata bener 6 tahun kemudian saham tersebut dijual diharga 15.000 atau meningkat 60x lipat. Begini Analogi Sederhananya, Pak Lo Kheng Hong Membeli Warung Kelontong seharga Ro 250 padahal warung tersebut bisa memberi keuntungan Rp 7800 setiap tahunnya. Inilah yang disebut LO Kheng Hong Merci Harga Bajaj.
Itulah awal kebangkitan investasi LO Kheng hong dan dilanjutkan dengan kesuksesan investasi berikutnya. Mungkin yang paling fenomenal adalah MBAI (skrng JPFA). MBAI atau Multibreeder Adirama Indonesia Perusahaan yang bisnisnya menjual anak ayam. ketika flu burung merebak di tahun 2004 harganya anjlok. Pak LKH membeli MBAI di tahun 2005 karena menurutnya saham ini bagaikan merci harga bajaj. Bagaimana tidak, dengan harga 250 / lembar sedangkan laba perusahaan jika dihitung untuk setiap lembarnya adalah Rp 780. Labanya 3x lipat dari harga sahamnya. Di tahun 2011 dia menjualnya di harga 31000.cuan 124x lipat.
Bapak LKH Menyebutkan bahwa harta karun terbesar bukan ada di bawah laut tapi di bursa saham. Kesuksesan ini membuat beliau sering kali disebut sebut sebagai Warren Buffet Indonesia (investor tersukses di dunia)
5 Tips Berinvestasi saham dari Lo Kheng Hong :
- Beli Perusahaan Mengununtungkan (pahami bisnisnya, bagaimana perusahaan menghasilkan laba.
- Dikelola Orang Jujur dan Kompeten, perusahaan yang sering koorpote action dan transaksi beraffiliasi bisa menjadi tanda perusahaan yang kurang baik. Menyalahgunakan Uang Perusahaan.
- DI Jual di Harga Diskon (mercy harga bajaj) high gain low risk.
- Sabar, Jika diperhatikan keuntungan fantastis yang didapatkan oleh LKH tidak ada yang dalam jangka waktu singkat.
- Membaca, Pak LKH menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membaca, selain menambah pemahaman bisnis perusahaan yang dia miliki, ini juga bisa menjadi sumber untuk menemukan saham yang menarik untuk di beli.