
#Topbisnisonline – #Perbandingan Layanan Payment Gateway Lokal: #Midtrans, #Xendit, #DOKU, dan #Faspay – Dalam era transformasi digital saat ini, keberadaan #payment gateway menjadi sangat penting bagi #bisnis online di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pelaku usaha menerima pembayaran secara otomatis dan aman melalui berbagai metode seperti #kartu kredit, #e-wallet, dan #virtual account.

Berikut ini adalah perbandingan empat penyedia layanan payment gateway lokal populer di Indonesia: Midtrans, Xendit, DOKU, dan Faspay.
Baca Juga: Review Tools Desain Gratis: Canva vs Adobe Express
1. Midtrans
Kelebihan:
- Mendukung berbagai metode pembayaran: kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan QRIS.
- Dilengkapi fitur fraud detection (Aegis) untuk keamanan transaksi.
- Tersedia dashboard analitik lengkap dan integrasi dengan CMS populer (Shopify, WooCommerce, dll).
Kekurangan:
- Proses verifikasi akun bisa memakan waktu cukup lama.
- Beberapa fitur canggih hanya tersedia untuk merchant besar.
Biaya:
- Kartu Kredit: ±2.9% + Rp2.000/transaksi
- Virtual Account: Mulai dari gratis tergantung bank & promo kerja sama
2. Xendit
Kelebihan:
- Integrasi API sangat mudah dan dokumentasi teknis lengkap (developer-friendly).
- Mendukung QRIS, e-wallet, kartu kredit, dan virtual account.
- Fitur disbursement otomatis dan invoice online siap pakai.
Kekurangan:
- Beberapa fitur membutuhkan persetujuan tambahan.
- Dukungan pelanggan bisa lambat saat jam sibuk.
Biaya:
- Transfer Bank: ±0.7%
- E-wallet/Kartu Kredit: ±1.5%–2.9%
- Biaya Setup: Gratis
Baca Juga: Rekomendasi Hosting Murah & Cepat untuk Toko Online: Pilihan Terbaik 2025
3. DOKU
Kelebihan:
- Salah satu pionir payment gateway lokal.
- Mendukung pembayaran online dan offline (POS).
- Tersedia recurring billing untuk bisnis berlangganan.
Kekurangan:
- Dashboard dan UI relatif kuno.
- Proses aktivasi bisa cukup panjang untuk bisnis baru.
Biaya:
- Sekitar 2.5%–3% per transaksi
- Biaya integrasi tergantung jenis layanan
4. Faspay
Kelebihan:
- Mendukung lebih dari 20 metode pembayaran.
- Telah mengantongi sertifikasi keamanan PCI DSS Level 1.
- Fitur Faspay Billing memudahkan pembuatan tagihan otomatis.
Kekurangan:
- Dokumentasi API kurang ramah untuk pemula.
- Tampilan UI kurang intuitif dibanding kompetitor.
Biaya:
- Transfer Bank: Mulai dari 0.7%
- Kartu Kredit/E-wallet: Hingga 2.5%
- Ada biaya admin untuk jenis paket tertentu
Baca Juga: Rekomendasi Plugin WordPress Terbaik untuk Website Bisnis
Tabel Perbandingan Cepat
Kriteria | Midtrans | Xendit | DOKU | Faspay |
---|---|---|---|---|
Metode Pembayaran | Kartu, VA, e-wallet | QRIS, VA, e-wallet | Online & Offline | VA, QRIS, e-wallet |
Biaya Transaksi | ±2.9% + Rp2.000 | 0.7%–2.9% | 2.5%–3% | 0.7%–2.5% |
API & Integrasi | Mudah & fleksibel | Sangat mudah & modern | Cukup teknis | Cukup fleksibel |
Fitur Tambahan | Fraud Detection | Disbursement, Invoice | Recurring Billing | Billing & QRIS |
Kesimpulan: Mana yang Paling Cocok?
Tipe Bisnis | Rekomendasi Gateway |
---|---|
UMKM & Startup | Xendit – mudah, efisien, gratis setup |
Bisnis Menengah-Besar | Midtrans – aman & fitur analitik kuat |
Bisnis Berlangganan | DOKU – andalkan fitur recurring billing |
Multi-metode Pembayaran | Faspay – cakupan pembayaran luas |
Pemilihan layanan payment gateway yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda. Pastikan Anda juga memperhatikan aspek kemudahan integrasi, biaya, serta dukungan teknis sebelum mengambil keputusan.
[…] Baca Juga: Perbandingan Layanan Payment Gateway Lokal: Midtrans, Xendit, DOKU, dan Faspay […]
[…] Baca Juga: Perbandingan Layanan Payment Gateway Lokal: Midtrans, Xendit, DOKU, dan Faspay […]