
#Topbisnisonline – #Mengukur ROAS dan #LTV dalam #Kampanye Iklan Paid #Media – Dalam dunia #digital marketing, dua metrik yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan kampanye iklan adalah #ROAS (Return on Ad Spend) dan LTV (Lifetime Value). Keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam memberikan gambaran seberapa efektif sebuah kampanye iklan dijalankan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Panduan Praktis Beriklan di Google Display Network & YouTube (B2C/B2B)

Pengertian ROAS
ROAS atau Return on Ad Spend adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap biaya iklan yang dikeluarkan. ROAS sangat membantu dalam mengevaluasi apakah iklan yang dijalankan menguntungkan atau justru merugikan bisnis.
Rumus Menghitung ROAS:
ROAS = Total Pendapatan dari Iklan ÷ Total Biaya Iklan
Contoh Kasus:
Jika Anda menghabiskan Rp 5.000.000 untuk iklan dan menghasilkan Rp 20.000.000 dari kampanye tersebut, maka:
ROAS = 20.000.000 ÷ 5.000.000 = 4
Artinya, setiap Rp 1 yang Anda investasikan menghasilkan Rp 4 pendapatan.
Mengapa ROAS Penting:
- Memberikan gambaran langsung efektivitas kampanye iklan.
- Menjadi tolok ukur dalam menentukan skala dan optimalisasi iklan.
- Membantu pengambilan keputusan dalam distribusi anggaran pemasaran.
Pengertian LTV
LTV atau Lifetime Value adalah prediksi nilai total yang akan dihasilkan dari seorang pelanggan selama mereka tetap berinteraksi atau bertransaksi dengan bisnis Anda. LTV sangat penting untuk menilai apakah biaya akuisisi pelanggan layak dikeluarkan dalam konteks keuntungan jangka panjang.
Rumus Menghitung LTV:
LTV = Rata-rata Nilai Pembelian x Frekuensi Pembelian x Durasi Hubungan Pelanggan
Contoh Kasus:
Jika rata-rata pelanggan menghabiskan Rp 300.000 per pembelian, berbelanja 4 kali dalam setahun, dan menjadi pelanggan selama 3 tahun, maka:
LTV = 300.000 x 4 x 3 = Rp 3.600.000
Mengapa LTV Penting:
- Memberikan gambaran nilai pelanggan dalam jangka panjang.
- Membantu menentukan batas biaya maksimal untuk akuisisi pelanggan.
- Mendukung strategi untuk meningkatkan retensi pelanggan.
Baca Juga: Pendalaman Investasi Obligasi Digital & Sukuk Ritel Online: Solusi Investasi Aman dan Menguntungkan
Mengapa ROAS dan LTV Harus Diukur Bersama
Seringkali bisnis hanya berfokus pada ROAS karena metrik ini memberikan data instan tentang hasil kampanye. Namun, dengan mengabaikan LTV, bisnis bisa kehilangan potensi keuntungan jangka panjang. ROAS mengukur hasil jangka pendek, sedangkan LTV memberikan wawasan berharga tentang nilai berkelanjutan dari pelanggan.
Contohnya, kampanye dengan ROAS kecil mungkin tampak kurang menguntungkan di awal, tetapi jika LTV pelanggan tinggi, kampanye tersebut tetap bernilai strategis dalam jangka panjang.
Strategi Mengoptimalkan ROAS dan LTV
Cara Meningkatkan ROAS:
- Gunakan segmentasi audiens yang tepat.
- Lakukan pengujian iklan secara berkala (A/B Testing).
- Optimalkan landing page agar konversi lebih maksimal.
- Manfaatkan iklan remarketing untuk meningkatkan efektivitas iklan.
Cara Meningkatkan LTV:
- Bangun program loyalitas pelanggan.
- Berikan layanan purna jual yang berkualitas.
- Dorong upsell dan cross-sell secara halus.
- Gunakan email marketing untuk meningkatkan engagement pelanggan.
Menggabungkan ROAS dan LTV:
- Pantau ROAS untuk mengetahui performa kampanye iklan secara mingguan atau bulanan.
- Evaluasi LTV untuk mengidentifikasi pelanggan paling menguntungkan.
- Sesuaikan strategi paid media berdasarkan kombinasi ROAS dan LTV.
Baca Juga: Analisis Teknikal vs Fundamental dalam Trading Saham dan Crypto: Mana yang Lebih Efektif?
Kesimpulan
Mengukur ROAS dan LTV adalah langkah penting dalam mengelola kampanye iklan paid media yang sehat dan berkelanjutan. ROAS membantu bisnis memahami efektivitas pengeluaran iklan dalam jangka pendek, sementara LTV berfungsi sebagai panduan untuk membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Kombinasi pengukuran ini memungkinkan bisnis mengambil keputusan pemasaran yang lebih strategis, efisien, dan berorientasi pada pertumbuhan.