Cara Mudah Hitung Titik Impas

Views :245 Times
Selasa, 01 Mei 2012 13:35
Jika Anda bisa dengan akurat meramalkan biaya dan penjualan Anda, melaksanakan analisis Break Even Point
bukanlah hal yang terlampau rumit. Sebuah perusahaan telah mencapai BEP
atau titik impas saat total penjualannya atau pemasukan setara dengan
pengeluaran keseluruhannya. Pada titik impas, tidak ada laba yang
dihasilkan atau kerugian yang diderita. Kalkulasi ini penting bagi semua
pebisnis karena titip impas batasan terendah laba saat menentukan
margin.

Menentukan biaya
Terdapat sejumlah tipe biaya untuk dipertimbangkan saat melaksanakan
analisis BEP. Sekadar mengingatkan pada kita beberapa istilah yang perlu
diketahui dalam analisis BEP.

  • Biaya tetap: Ini
    termasuk biaya yang sama terlepas dari berapa banyak jumlah barang
    yang Anda berhasil jual. Seluruh biaya mendirikan usaha, seperti
    biaya sewa, asuransi dan komputer, dipanggap sebagai biaya tetap
    karena Anda harus menetapkannya sebelum Anda menjualbarang pertama Anda.
  • Biaya variabel: Biaya ini meliputi
    biaya yang timbul terus menerus yang Anda serap dengan setiap unit
    yang Anda jual. Misalnya jika Anda menjalankan toko kartu ucapan
    yang mengharuskan Anda membeli kartu ucapan dari perusahaan
    tertentu dengan harga Rp 10.000 per lembar, maka jumlah uang
    tersebut mewakili biaya variabel. Saat perusahaan dan penjualan
    meningkat, Anda bisa mulai menyesuaikan tenaga kerja dan aspek lainnya
    sebagai biaya variabel jika memang masuk akal dalam industri yang
    Anda garap.

Menetapkan harga
Hal ini penting bagi analisis BEP, Anda tak bisa menghitung pemasukan
yang bisa didatangkan jika Anda tak mengetahui harga per produk. Harga
per unit mengacu pada jumlah yang Anda rencanakan untuk dibebankan pada
pelanggan untuk membeli satu unit produk.
  • Psikologi penetapan harga: Penetapan
    harga dapat melibatkan proses pembuatan keputusan yang cukup rumit
    pada sisi konsumen dan ada banyak penelitian mengenai pemasaran
    dan psikologi mengenai bagaimana konsumen memandang harga.
  • Metode penetapan harga: Terdapat
    sejumlah aliran berbeda dalam cara menetapkan harga saat
    melaksanakan analisi BEP. Ini bisa berupa campuran antara faktor
    kualitatif dan kuantitatif. Jika Anda menciptakan produk unik dan
    baru, Anda harus mampu menetapkan harga premium tetapi jika Anda
    memasuki industri kompetitif, Anda harus tetap menjaga agar harga
    selaras dengan tingkatan yang terjadi atau mungkin bahkan
    menawarkan potongan harga untuk mendapatkan pelanggan agar mau
    beralih pada perusahaan Anda.
  • Satu strategi yang lazim digunakan
    ialah “penentuan harga berdasarkan biaya”, yang membutuhkan
    pemikiran mendalam mengenai berapa banyak yang dibutuhkan untuk
    menghasilkan satu unit barang dan menetapkan harga hingga ke
    tingkatan tersebut dan margin laba yang sudah ditetapkan
    sebelumnya. Pendekatan ini dihindari sebagian pebisnis karena
    memberikan celah bagi para pesaing yang bisa memproduksi dengan
    harga lebih rendah dari Anda bisa dengan mudah mengalahkan Anda
    dalam segi harga. Metode lainnya yakni “pembiayaan berdasarkan harga’
    yang mendorong pemilik bisnis untuk ‘memulai dengan harga yang
    pembeli hendaki untuk bayarkan (saat mereka memiliki alternatif
    kompetitif) dan menyesuaikan biaya sedemikian rupa sehingga
    memenuhi syarat harga. Dengan demikian jika Anda menghadapi pesaing
    baru, Anda bisa menekan harga dan masih tetap meneguk untung.
Formulanya:Jjangan khawatir karena
perhitungannya sangat simpel. Untuk melakukan analisis BEP, tentukan
biaya tetap, bagilah dengan harga yang Anda miliki, kurangi dengan biaya
variabel. Sebagai satu persamaan, ini bisa dituangkan sebagai berikut:

Break Even Poin (titik impas) = biaya tetap (harga jual per unit – biaya variabel)

Kalkulasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui berapa banyak
unit produk yang Anda harus jual agar bisa mencapai titik impas (BEP).
Setelah Anda mencapai titik itu, Anda bisa menutup semua biaya yang
berhubungan dengan proses produksi produk Anda (baik yang tetap dan
variabel).

Di atas titik BEP, setiap unit tambahan yang terjual
mempertinggi laba berdasarkan jumlah margin laba per unit, yang
ditentukan sebagai jumlah yang disumbangkan setiap unit untuk menutup
biaya tetap dan menambah laba. Sebagai suatu persamaan, hal ini bisa
didefinisikan sebagai:

Margin kontribusi unit = harga jual – biaya variabel
Mencatat informasi ini dalam sebuah lembar kerja akan memudahkan Anda
untuk membuat penyesuaian saat biaya berubah nantinya, dan Anda juga
harus mengatur berbagai opsi harga dan menghitung titik impas yang
dicapai. Anda bisa menggunakan sebuah program seperti Goal Seek dari
Excel jika Anda ingin memberikan Anda sendiri sebuah tujuan laba yang
ditentukan, katakanlah 1 juta dollar, dan kemudian kembali bekerja untuk
melihat berapa banyak unit yang Anda harus jual utnuk mencapai angka
tersebut.

Kalkulator
Terdapat beberapa kalkulator online yang bisa digunakan untuk membantu Anda melakukan analisis titik impas:

  • Case Western Reserve University
    menawarkan kalkulator analisis BEP yang memasukkan ulasan istilah
    mikroekonomi yang relevan.
  • Kalkulator keuangan memungkinkan Anda untuk membuat grafik dan laba akan tampak di grafik.
  • Inc.com menawarkan kalkulator
    analisis BEP yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan penjualan
    tahuann seracar rinci dan biaya sampingan tahunan keseluruhan dan
    biaya penjualan dan memungkinkan pengguna melakukan delineasi
    periode perhitungan terperinci dalam hitungan minggu.

Batasan
Sangat penting untuk memahami makna di balik hasil analisis ini bagi
Anda. Jika misalnya kalkulasi memberitahukan bahwa Ana akan mencapai
titik impas saat Anda menjual unit ke 500 Anda, putuskan apakah hal itu
mungkin tercapai. Jika Anda tidak yakin Anda bisa menjual unit ke 500
Anda dalam periode waktu yag masuk akal (yang ditentukan oleh situasi
keuangan Anda, kesabaran dan ekspektasi pribadi), maka ini bisa jadi
bukan bisnis yang tepat untuk Anda masuki. Jika Anda yakin bisa meraih
target tersebut, tetapi dengan waktu yang lumayan lama, cobalah untuk
merendahkan harga Anda dan menghitung dan menganalisis titik impas.

Sebagai penggantinya, amatilah biaya tetap dan variabel dan temukan
bagian yang bisa dihemat.  Akhirnya, pahami bahwa analisis BEP ini bukan
untuk meramalkan permintaan sehingga jika Anda berada di pasar dengan
produk yang salah atau harga yang kurang pas, akan terasa sukar untuk
mencapai titik impas. (*AP)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/16479-cara-mudah-hitung-titik-impas.html

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0