

Informasi
tentang cara memulai dan langkah memulai bisnis butik fashion biasanya
dicari oleh para pemula yang tertarik untuk menjalankannya. Kebutuhan
masyarakat terhadap fashion, terutama wanita, tidak pernah mati dan selalu
laris dipasaran.
Inilah
penyebabnya menjadi salah satu jenis bisnis menjanjikan untuk dijalankan.
Dibandingkan toko fashion biasa, butik memiliki konsep berbeda. Perbedaan dari
segi pengalaman belanja yang nantinya diperoleh oleh para pelanggan terasa
lebih intim.
Perbedaan
lainnya mendapatkan pelayanan lebih personal dengan kualitas produk lebih
tinggi. Desain butik biasanya dibuat dengan nuansa eksklusif serta mengutamakan
kenyamanan.
Inilah Tata Cara dan Langkah Memulai Bisnis Butik Fashion
Banyak orang
beranggapan bahwa menjalankan jenis bisnis satu ini sulit. Padahal tidak
demikian bila mengetahui tata caranya dengan baik. Inilah tata cara dan langkah
memulai bisnis butik fashion yang bisa kamu coba terapkan:
1.
Melakukan Riset Pasar
Pertama-tama,
lakukan riset pasar secara offline maupun online. Ketika meriset pasar, ada
banyak aspek penting diperhatikan. Mulai dari tren fashion terbaru, kompetitor,
preferensi pelanggan, modal yang diperlukan dan masih banyak lagi.
2.
Membuat Rencana Bisnis
Setelah
melakukan riset pasar, tentukan produk yang ingin dijual serta target konsumen
secara lebih spesifik. Kemudian barulah buat rencana bisnis, mulai dari kisaran
desain logo dan nama butik, proyeksi pendapatan, biaya operasional hingga sumber
dana.
Dalam
proses pembuatan rencana bisnis, agar lebih mudah tetapkan terlebih dahulu visi
dan misi yang ingin dicapai. Jadi, nantinya perencanaan bisa lebih fokus dengan
tujuan. Mengenai masalah tujuan, tetapkan untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
3.
Memilih Lokasi yang Tepat
Langkah
memulai bisnis butik fashion selanjutnya adalah pilih lokasi yang tepat. Pilih lokasi yang
letaknya strategis untuk mendirikan butik. Pilih daerah dengan lalu lintas
orang cukup tinggi, sehingga mampu menjangkau lebih banyak pengunjung.
Tidak
sekadar mempunyai lalu lintas orang yang tinggi saja, melainkan juga harus
memiliki potensi pasar cukup besar. Aspek lainnya seperti tempat parkir,
aksesibilitas, fasilitas umum tersedia serta para kompetitor di area sekitarnya
juga penting diperhatikan.
4.
Mencari Supplier Terpercaya
Dalam
menjalankan usaha butik, supplier menjadi hal utama yang harus benar-benar
diperhatikan kualitasnya. Sebab, akan mempengaruhi kualitas dari produk yang
nantinya dijual. Pencarian supplier terpercaya dan menjamin kualitas bergantung
pada kebutuhan.
Bila
konsep bisnis kamu membuat sendiri produknya, berarti jenis supplier yang
diperlukan adalah kain dan bahan pendukung pembuatannya. Sedangkan bila tidak
ingin memproduksinya sendiri, berarti yang dibutuhkan adalah supplier produk
siap pakai.
5.
Menentukan Desain Interior dan
Layout
Berikutnya,
langkah memulai bisnis butik fashion yaitu menentukan desain interior
dan layout ruangan. Buat desain dan tata ruang menarik, rapi serta bersih untuk
menarik perhatian masyarakat agar tertarik untuk berkunjung, lalu melakukan
pembelian.
6.
Mengurus Legalitas Usaha dan Perizinan
Legalitas
serta perizinan harus diurus sebagai bukti bahwa patuh terhadap hukum berlaku
saat memutuskan untuk membangun bisnis. Ketika menjalankan usaha legal dan
perizinannya jelas, risiko mengalami masalah hukum dikemudian hari bisa
dihindari.
7.
Melakukan Promosi
Setelah
semua langkah-langkah diatas selesai dilakukan dan kamu sudah siap menjual
produk dengan harga sebagaimana sudah dipertimbangkan sebelumnya, sekarang
waktunya melakukan promosi. Promosi dapat kamu lakukan secara offline maupun
online.
Strategi
promosi yang tepat dapat membuat bisnis kamu lebih cepat dikenal oleh
masyarakat, terutama target pasar serta menarik perhatian mereka untuk datang.
Promosi bisa melalui brosur, poster, koran, media sosial, website atau lainnya.
8.
Memprioritaskan Pelayanan
kepada Pelanggan
Langkah
memulai bisnis butik fashion selanjutnya memprioritaskan pelayanan yang baik
kepada pelanggan. Jika kamu tidak bisa melayani pelanggan sendiri secara langsung,
bisa mencari karyawan.
Walaupun
tidak bisa memberikan pelayanan secara langsung, penting untuk selalu memantau
karyawan agar selalu melayani pelanggan dengan baik. Hal ini akan membuat
pengalaman belanja para pelanggan terasa menyenangkan.
9.
Secara Berkala Melakukan
Evaluasi
Usaha
butik yang dijalankan harus terus beradaptasi terhadap perubahan pasar bila
ingin tetap bisa bersaing dengan para kompetitor. Maka dari itu, penting untuk
melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis yang sudah diterapkan secara
berkala.
Sebaiknya
pahami lebih dulu teori dalam menjalankan bisnis. Terkadang realita lapangan
memang tidak semudah teori. Tapi, saat kamu sudah paham langkah memulai
bisnis butik fashion, akan lebih minim kendala dan kalaupun ada lebih mudah
mengatasinya.