
#Topbisnisonline – #Aplikasi Keuangan #UMKM yang Wajib Dicoba – Pengelolaan keuangan yang rapi dan #efisien adalah fondasi utama keberhasilan sebuah UMKM. Namun, masih banyak pelaku #usaha kecil yang belum menerapkan sistem pencatatan #keuangan digital secara optimal. Untungnya, kini tersedia berbagai aplikasi keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM. Berikut ini adalah deretan aplikasi keuangan UMKM yang wajib dicoba untuk membantu mengelola arus kas, pencatatan transaksi, hingga laporan keuangan secara otomatis dan praktis.
Baca Juga : Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online untuk Pemula

1. BukuWarung
BukuWarung menjadi salah satu aplikasi pencatatan keuangan yang paling populer di kalangan UMKM Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang-piutang dengan tampilan yang sederhana dan mudah digunakan.
Fitur Unggulan:
- Pencatatan transaksi harian
- Pengingat pembayaran utang
- Laporan keuangan otomatis
- Bisa diakses tanpa internet
Cocok untuk: UMKM skala kecil, warung, toko kelontong, dan pedagang kaki lima.
2. Majoo
Majoo adalah aplikasi POS (Point of Sale) lengkap yang juga menyediakan fitur akuntansi dan manajemen keuangan. Cocok untuk pelaku usaha yang ingin mengintegrasikan pencatatan penjualan dengan laporan keuangan.
Fitur Unggulan:
- Pencatatan penjualan dan inventaris
- Laporan keuangan harian/bulanan
- Integrasi dengan aplikasi kasir
- Pemantauan multi-cabang usaha
Cocok untuk: Usaha kuliner, ritel, salon, laundry, dan bisnis dengan lebih dari satu outlet.
Baca Juga: Update Algoritma Google dan Dampaknya bagi Pebisnis Online
3. Jurnal by Mekari
Jika kamu membutuhkan fitur akuntansi yang lebih lengkap, Jurnal by Mekari adalah solusi profesional yang banyak digunakan oleh UMKM dan perusahaan menengah. Aplikasi ini menyediakan pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi.
Fitur Unggulan:
- Otomatisasi laporan keuangan
- Pencatatan pajak dan invoice
- Manajemen aset dan stok
- Integrasi dengan bank dan e-commerce
Cocok untuk: UMKM yang berkembang, startup, hingga bisnis skala menengah.
4. Qasir
Qasir adalah aplikasi kasir digital yang juga menyediakan fitur manajemen keuangan dan stok. Dengan antarmuka yang user-friendly, Qasir sangat membantu pelaku usaha dalam mencatat transaksi secara langsung di lokasi usaha.
Fitur Unggulan:
- Pencatatan transaksi berbasis kasir
- Laporan penjualan dan keuangan
- Manajemen karyawan dan shift
- Support offline dan online
Cocok untuk: Kafe, kedai makanan, toko ritel, dan usaha jasa.
5. Kledo
Kledo adalah aplikasi akuntansi berbasis cloud yang didesain untuk UKM Indonesia. Aplikasi ini sangat membantu dalam hal pembukuan hingga penyusunan laporan pajak.
Fitur Unggulan:
- Laporan laba rugi otomatis
- Manajemen faktur dan pembayaran
- Pelacakan arus kas secara real-time
- Multi pengguna dan akses cloud
Cocok untuk: UMKM dengan sistem pembukuan yang lebih kompleks dan ingin naik kelas secara profesional.
Baca Juga: Analisis Industri eCommerce Indonesia: Peluang & Tantangan
Manfaat Menggunakan Aplikasi Keuangan untuk UMKM
Menggunakan aplikasi keuangan memberikan banyak manfaat bagi UMKM, antara lain:
- Efisiensi waktu dan tenaga dalam pencatatan transaksi
- Transparansi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan
- Kemudahan dalam pelaporan pajak dan pinjaman modal
- Meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis
Penutup
Di era digital seperti sekarang, tidak ada alasan bagi pelaku UMKM untuk tidak mulai mencatat keuangan usahanya secara lebih tertib. Beragam aplikasi keuangan UMKM di atas bisa menjadi solusi praktis dan ekonomis yang akan membantu kamu dalam membangun bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan jenis usahamu, dan mulailah mengelola keuangan secara profesional mulai hari ini!
[…] Baca Juga: Aplikasi Keuangan UMKM yang Wajib Dicoba […]
[…] Baca Juga: Aplikasi Keuangan UMKM yang Wajib Dicoba […]