
(seperti sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi
barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual
tertentu. (David A.Aaker). Maka dari itu suatu brand membedakannya dari
barang dan jasa yang dihasilkan oleh kompetitor.
simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur- unsur ini yang
dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan
oleh penjual.

yaitu Brand name yang terdiri dari huruf-huruf atau kata¬ kata yang
dapat terbaca, serta Brand mark yang berbentuk symbol.brand mengandung
janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan ciri, manfaat, dan
jasa tertentu kepada pembeli.
“Logo itu Trade Mark alias merek dagang. Makanya kita daftarkan ke dirjen HKI sebagai perlindungan hukum. Makanya disebutkan disitu pendaftaran merek. Brand adalah Love Mark. Tanda cinta konsumen kepada produk anda. Kepada anda.”
Brand lebih dari sekadar jaminan kualitas karena di dalamnya tercakup enam pengertian berikut ini.
- Atribut produk, seperti halnya kualitas, gengsi, nilai jual kembali
desain, dan lain-lain. Mercedes menyatakan sesuatu mahal, produk yang
dibuat dengan baik, terancang baik, tahan lama, bergengsi tinggi, dan
sebagainya. - Manfaat. Meskipun suatu brand membawa sejumlah atribut konsumen
sebenarnya membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini atribut
brand diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau
manfaat emosional. Sebagai gambaran, atribut “mahal” cenderung
diterjemahkan sebagai manfaat emosional, sehingga orang yang mengendarai
mercedes akan merasa dirinya dianggap penting dan dihargai. - Nilai. brand juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.
Mercedes menyatakan produk yang berkinerja tinggi, aman, bergengsi, dan
sebagainya. Dengan demikian produsen Mer¬cedes juga mendapat nilai
tinggi di mata masyarakat. - Budaya. brand juga mencerminkan budaya tertentu. Mercedes
mencerminkan budaya Jerman yang terorganisir, konsisten, tingkat
keseriusannya tinggi, efisien, dan berkualitas tinggi. - Kepribadian. brand juga mencerminkan kepribadian tertentu. Sering
kali produk tertentu menggunakan kepribadian orang yang terkenal untuk
mendongkrak atau menopang brand produknya. - Pemakai. brand menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut. Pemakai Mercedes pada umumnya diasosikan
dengan orang kaya, kalangan manajer puncak, dan sebagainya. Pemakai
Dimension Kiddies tentunya adalah anak-anak.
Jadi, brand adalah nama, terminologi, tanda, simbul atau desain atau
kombinasi diantaranya, yang ditujukan untuk mendidentifikasi barang atau
jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk mebedakannya
dari pesaing. Beberapa bagian brand antara lain adalah nama brand, tanda
brand, brand dagang, dan copyright.
- Nama brand adalah bagian dari brand dimana bagian dari brand yang dapat disebutkan atau dieja.
- Tanda brand adalah bagian dari brand yang tidak dapat dieja atau disebutkan, seperti simbol, desain atau warna atau huruf yang berbeda.
- Brand dagang adalah brand atau bagian brand yang diberikan
untuk melindungi secara hukum-yaitu melindungi penjual untuk menggunakan
hak eksklusif untuk menggunakan nama brand atau tanda brand. - Copyright adalah hak hukum eksklusif yang diberikan untuk
menggandakan, mempublikasikan, dan menjual segala sesuatu yang berbentuk
buku, musik atau karya artistik.
Brand Ibarat Matahari
Matahari yang sama, yang bersinar setiap hari, memiliki arti yang
berbeda untuk setiap orangnya. Untuk sebagian orang berarti panasnya,
sebagian lagi melihat terangnya, warnanya, energinya, indahnya, sisi
mitos spritualnya, nilai filosofinya, dan sebagainya. Namun semua hal
itulah yang membentuk konsepsi utuh sebuah identitas bernama
‘matahari’. Demikian juga brand. Terdapat banyak persepsi terhadap
brand, yangdilihat dari berbagai kacamata profesi dan posisi berbagai
pihak. Bagi seorang konsumen, brand adalah A. Bagi seorang marketer,
brand adalah B. Bagi pengusaha, C, bagi desainer, D, dan seterusnya.
Namun semua pendapat inilah yang membentuk konsepsi utuh sebuah brand.
Brand : persepsi, pengalaman, harapan, terhadap sebuah produk, jasa,
pengalaman, personal, ataupun organisasi; merupakan gabungan dari
berbagai atribut, baik secara nyata maupun tidak nyata, disimbolkan
dalam merek barang, dan apabila dikelola secara baik akan menciptakan
nilai dan pengaruh.
Brand merupakan sebuah kata yang sering tidak dipahami arti
kesungguhannnya dan sering menimbulkan interprestasi yang
bermacam-macam. Brand sebenarnya bukanlah konsep baru. Konon, kata brand
berasal dari bahasa Skandinavia kuno yaitu “Brandr” yang berarti
membakar.
Awareness
Persentase khalayak sasaran yang mengenali keberadaan sebuah brand
ketika ditanyakan dalam sebuah survei. Ada 2 tipe awareness, yang
pertama adalah ‘spontaneous (spontanistas),’ yang mengukur persentase
dari sejumlah orang yang secara spontan menyebut sebuah brand tertentu
ketika diberi pertanyaan tentang kategori sebuah brand; dan yang kedua
adalah ‘prompted (ketepatan),’ yang mengukur persentase dari sejumlah
orang yang mengenal sebuah brand dari ketegori tertentu pada saat
diperlihatkan daftar yang diberikan.
Brand Architecture
hubungan satu dengan yang lainnya; seringkali diawali dengan
masterbrand, kemudian dijelaskan hubungannya dengan sub-brand, dan co
branding.
Beberapa skenario arsitektur brand:
1. Monolithic brand
Skenario brand yang menggunakan satu brand tunggal dalam setiap
produknya. Brand dipakai di semua lini produk dan jasa. Konsumen
diharapkan mempunyai satu gambaran yang jelas tentang perusahaan ini,
dan membuat keputusan pembelian karena loyalitas atau kepercayaan
terhadap brand ini. Brand extension biasanya dinangun lewat general
description. Kadang sering juga disebut Standalone atau Freestanding
Brand.
2. Pluralistic Brand/Branded/Freestanding Brand
Skenario brand yang menggunakan banyak brand dalam setiap lini produk
dan jasa. Setiap brand disesuaikan dengan pasar sasaran yang spesifik.
Biasanya nama dari parent brand atau masterbrand tidak terlihat, atau
hanya diketahui dikalangan investor.
3. Sub-brand atau subsidiary
Skenario sebuah brand yang menggunakan masterbrand digabungkan dengan
brand lainnya yang berfungsi dengan nama atau jenis produk dan jasa.
4. Endorsed Brand
Adalah skenario brand dimana terjadi sinergi pemasaran antara nama
produk/divisi dengan brand utaanya. Sub-brand didukung penuh oleh
kredibilitas masterbrand-nya.
Brand Association
sebuah brand. Hubungan ini didapat dari pengalaman konsumen dengan brand
tersebut. Ketiga hal tersebut diatas harus tetap konsisten dengan brand
positioning dan keunikanya. Proses asosiasi ini bisa disandingkan
dengan tokoh, karakter, sifat, atau sikap tertentu.
Brand Positioning
Ada beberapa pengertian yang berkaitan dengan konsep positioning:
- Keunikan posisi yang diadopsi oleh brand dalam lingkungan yang
kompetitif untuk menjamin agar konsumen dalam pasar sasaran dapat
mengenal brand tersebut dinanding brand yang lainnnya. Positioning
melibatkan setiap elemen dalam bauran pemasaran yang ditetapkan. - Merupakan ide yang berbeda dan selalu diingat di dalam brand, di mna
ide tersebut diharapkan selalu berada dalam benak pelanggan/calon
konsumen - Adalah janji yang diperoleh berupa pengalaman setiap hari, baik
besar maupun kecil; melalui pesan, produk/jasa. Apabila dilakukan dengan
baik, positioning menciptakan hubungan emosional antara brand dengan
pelanggan.
Brand Attribute
Keunikan sebuah produk, jasa, perusahaan(brand), di mana seorang
pelanggan yang potensial akan menyeleksi dan menggunakannya dalam
mengambil keputusan terhadap manfaat yang diperolehnya.
Brand Building
Proses yang sistematik dalam memahami dan mengelola persepsi/pengalaman
yang dimiliki pelanggan dengan brand tertentu, dalam rangka menciptakan
nilai tambah brand tersebut di tengah berbagai alternatif yang
kompetitif.
Brand Experience
Interaksi masyarakat/konsumen dengan brand. Bebrapa interaksi dapat
dipantau; sperti lingkungan ritel, periklanan, produk/jasa, situs, dsb.
Beberapa interaksi lainnya tidak dapat dipantau; seperti komentar
jurnalistik dan (promosi) dari mulut ke mulut (buzz); brand yang kuat
akan timbul dari pengalaman yang konsisten (yang merupakan gabungan
bentuk yang jelas dan unik secara keseluruhan pengalaman brand). Brand
experience juga merupakan keseluruhan interaksi yang dimiliki masyarakat
dengan prosuk, jasa atau organisasi.
sumber :
- Materi Manajemen Pemasaran . Edi Trenggono, Unversitas Mercubuana. 2013
- http://www.yptrading.co.id/artikel/detail/107/pengertian-brand.html/
- Kamus Brand Karangan Mendiola B. Wiryawan