
adalah proses penjualan dengan teknik marketing praktis (lebih fokus
memuaskan Iindividu sendiri/produk laku). Tujuan utama sales adalah
menghadirkan transaksi atau pembelian. Tidak heran jika dalam dunia
sales sering didengar istilah closing atau tutup terget. Karena memang
orientasinya adalah omset atau nilai penjualan.
![]() |
Perbedaan sales dengan marketing – pixabay |
Marketing (pemasaran)
Marketing adalah
proses pemasaran dengan mengunakan ide-ide kreatif berdasarkan hasil
riset/analisa terhadap tren keinginan konsumen.Marwan (1991 : 15),
menjelaskan bahwa pemasaran adalah usaha yang terpadu untuk merencanakan
strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Apa perbedaan sales dengan marketing?
Memang
keduanya sama-sama ‘jualan.’ Perbedaannya, adalah sales benar-benar
berjualan dalam arti yang sebenarnya yakni mendatangkan uang. Sales
berusaha membuat transaksi: memindahkan uang dari kantong konsumen masuk
ke kas perusahaan. Key Performance Indicator (KPI) utamanya adalah
target penjualan.
Sementara itu pengertian jualan di marketing
lebih pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen sehingga mereka
mau membeli produk kita. Bukan hanya berkeinginan membeli tetapi juga
menjadi konsumen yang loyal. Jadi, kalau di sales kita berusaha
memenangkan kantong konsumen, di marketing kita berusaha memenangkan
persepsi konsumen.
Marketing adalah induk dari Sales atau selling
(in English), dan sales adalah bagian dari salah satu proses Marketing.
Dari sisi definisi juga berbeda.
Apa hubungan sales dengan marketing?
Sales
baru bekerja setelah produk sudah tersedia sedangkan marketing sudah
sibuk jauh hari sebelum produk diluncurkan. Adalah marketing yang
merancang strategi produk melalui apa yang kita kenal dengan Segmentasi, Targeting dan Positioning (STP). STP itu lalu diwujudkan dalam
marketing mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion
(4P).Setelah strategi marketing selesai dirumuskan, produk sudah jelas
STP-nya, barulah sales bekerja.
Jadi marketing ada di tingkat
pemikiran sedangkan sales pada level pelaksanaan. Jika pemikirannya
betul, maka pelaksanannya pun betul.Ibarat di dunia militer, marketing
adalah saat dimana rencana penyerbuan disusun. Di mana lokasi musuh,
berapa kekuatannya, berapa banyak logistik yang harus disiapkan dan
bagaimana cara menjangkau lokasi. Jika strategi benar, eksekusinya
benar.Dengan demikian salesman tahu harus fokus ke konsumen yang seperti
apa ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang, langsung menawarkan
produk.
Salesman juga tahu harus ngomong apa ke konsumen, apa
yang membedakan produknya dengan kompetitor. Salesman know what to
expect sehingga mereka bisa lebih efektif.Secara singkat marketing is
the brain sedangkan sales is the muscle.Proses Marketing sendiri jauh
lebih rumit dan jauh lebih panjang dibandingkan dengan Selling. Dalam
Marketing dikenal 4P (banyak lagi yang menambahkan 5P atau 6P) yang
terdiri dari:
- Product. Seorang Marketing berusaha “mencari tahu” atau
melakukan riset untuk mengetahui produk apa saja yang benar-benar
dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. - Price. Seorang Marketing akan memberikan harga yang sesuai
dengan “KEMAMPUAN” sikonsumen agar tidak memberatkan dan sehingga produk
memang telah benar bermanfaat dan di butuhkan - Place. Seorang Marketing perlu mencari saluran distribusi
yang tepat dan efisien sehingga produk atau jasa perusahaan dapat
menjangkau Sang Konsumen. (lagi-lagi agar konsumen terpenuhi kebutuhan
dan keinginannya) - Promotion salah satu cara promosi adalah dengan cara: Periklanan, Direct Selling (salesman), Hubungan Masyarakat (CRM), dan lainnya.
Disini terlihat jelas, kalau Marketing memiliki proses yang lebih
panjang daripada selling (penjualan). Seorang Marketing perlu menjaga
Product atau Brand product agar sesuai dengan harapan konsumen atau
masyarakat. Sedangkan seorang Sales tidaklah terlalu perlu menjaga Brand
Image karena yang terpenting produk yang dijual laku keras.
Kesimpulannya, tidak semua orang mampu melakukan Marketing atau
melakukan proses pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia (satisfying
human needs and wants)