KPR merupakan sebuah sistem bisnis yang profesional, anda sebagai pihak yang berhutang dan KPR (bank) adalah pemberi utang. Kalau anda lebih teliti lagi, tentu saja mereka mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari pinjaman yang anda ajukan ini, untuk itulah anda harus pandai-pandai dalam memilih jenis KPR yang sesuai dengan bunga rendah.
Bagaimana jadinya kalau cicilan KPR anda macet sedangkan anda sedang kesulitan uang dan pihak keluarga tidak menyetujui KPR yang anda ambil? Bukankah ini merupakan masalah yang gawat?!
Lagipula untuk membayar cicilan KPR ini terbilang cukup berat untuk yang punya gaji pas-pasan, tentu saja dukungan dan pengertian dari keluarga sangatlah penting dalam kelancaran hal ini.
3. Utamakan hutang anda
KPR adalah tanggungan, jadi ada baiknya ketika anda mendapatkan gaji bulanan dari tempat kerja atau sisa hasil usaha, maka segeralah potong sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Lebih baik anda berhemat terlebih dahulu ketimbang terjadi masalah keuangan karena gaya hidup konsumtif yang anda biasakan.
4. Jangan menambah beban hutang
Kebiasaan orang yang punya gaya hidup konsumtif biasanya selalu terlibat dengan hutang dimana nafsu belanja mereka sangat besar tanpa mempedulikan keuangan mereka yang pas-pasan. Jika anda sedang mengambil KPR, ada baiknya jangan berhutang lagi, anda wajib berhemat demi bisa melancarkan pembayaran tanggungan ini.
5. Hidup sederhana dan kurangi gaya hidup konsumtif
Selalu ingat bahwa anda sedang punya hutang, daripada anda gunakan uang sisa untuk berfoya-foya tak berguna, ada baiknya ditabung terlebih dahulu siapa tahu anda membutuhkan dana itu suatu ketika.