artikel lain : untung rugi jualan di tokopedia
Tak bisa dipungkiri bahwa fenomena belanja online di Indonesia masih jauh dari kata nyaman , aman dan sentosa lantaran banyak penipu yang bertebaran di internet . Para penipu ini biasanya menggunakan embel-embel produk seperti gadget , barang elektronik contoh ponsel pintar , laptop , tv atau sejenisnya dengan harga yang kurang wajar yakni bisa nyaris setengah dari harga normal . Jarang ada penipu yang menggunakan media produk seperti fashion atau barang-barang yang berharga dibawah 500.000 rupiah , karena aksi penipuan ini hanya satu kali sehingga mereka para penipu harus mengakalinya dengan cara menipu dengan barang-barang kategori mahal .
Fenomena penipuan yang semakin marak membuat kepercayaan konsumen yang akan berbelanja online semakin was-was dan takut , terutama mereka konsumen yang baru pertama kali mencoba berbelanja online . Para pedagang online pun menyiasatinya dengan cara memberikan opsi transaksi yang beragam mulai dari transfer antar bank (bagi yang percaya) , CoD (ketemuan) , Rekening bersama baik menggunakan jasa ketiga (piggy bank , panda) atau memanfaatkan marketplace yang mempunyai sistem rekening bersama otomatis , dan terakhir adalah penjual mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembeli mentransfer uangnya setelah terima barang tanpa perantara pihak ketiga atau penengah .
artikel terkait : ciri penipuan belanja online
Menarik untuk dibahas metode transaksi terakhir yaitu penjual kirim barang dahulu dan pembeli mentransfer uang setelah terima barang , transaksi ini mulai menjadi tren dikalangan penjual online yang geram dengan pertanyaan menyudutkan dari pembeli yang meragukan kredibilitas kita sebagai penjual online . Kira-kira , keuntungan dan kerugian dari transaksi model seperti ini seperti apa , berikut uraiannya :
Keuntungan transaksi bayar setelah terima barang
• Menjaring konsumen baru
Mereka konsumen baru juga tidak paham dengan apa itu yang namanya Rekening Bersama atau situs marketplace , mereka tahunya ya belanja online itu menemukan penjualnya diinternet ya itu disebut belanja online . Kita percuma saja jika menawarkan opsi rekening bersama , toh mereka tidak tahu , maka dari itu cara transaksi bayar setelah terima barang diklaim sebagai transaksi aman untuk mereka (konsumen baru) .
• Aman dari Cerewet konsumen
Beda halnya jika kita menawarkan opsi bayar setelah terima barang , kalaupun mereka cerewet kita bisa menjawab “prioritas pada konsumen VIP alias bayar terlebih dahulu” meskipun perkataan ini akan membuat mereka tidak nyaman . Kenyataanya memang mereka bukan konsumen VIP , mengklasifikasikan konsumen tentu sangat penting .
Sedangkan untuk kerugiannya :
• Tidak bayar
![]() |
konsumen penipu |
• Boros sumber daya
• Tidak ada viral yang menyebar
Setidaknya konsumen harus mengumbar kebaikan dari penjual tersebut yang berani memberikan opsi bayar setelah terima barang , toh manakala konsumen dirugikan mereka mengumbar kejelekkan penipu tersebut yang menyebabkan penjual online lainnya kena getahnya .
Bagaimana , apakah Anda berani memberikan opsi pembayaran setelah terima barang tanpa perantara atau penengah seperti jasa rekening bersama ?