| Views :380 Times |
| Rabu, 25 April 2012 14:36 |
| Salah satu faktor penting yang diperlukan untuk membuka usaha adalah modal. Modal yang diperlukan untuk usaha biasanya terbagi menjadi tiga: Modal investasi awal, Modal kerja, dan modal operasional. Namun setelah mengetahui hal ini, beberapa orang malah makin pusing. “Menghitung modal sih memang gampang. Masalahnya sekarang, gimana caranya supaya modalnya bisa terkumpul?” begitu mungkin yang Anda pikirkan. Ini memang bahasan menarik, karena banyak orang kesulitan mengumpulkan modal usaha. Sebagai contoh, kalau seseorang ingin buka usaha laundry dengan memiliki mesin cuci sendiri, dan ia membutuhkan modal dana sebesar Rp 20 juta, sementara dananya sendiri baru Rp 3 juta, dari mana ia bisa mengumpulkan modal? Ada tiga jalan untuk mengumpulkan modal usaha: Menjual barang untuk menambah modal usaha adalah hal yang biasa. Yang paling penting, jangan merasa terlalu sayang untuk menjual beberapa aset Anda untuk menambah modal usaha. Contohnya, kalau Anda tidak mempunyai uang untuk modal usaha dan harus menjual perhiasan Anda, ya jual saja. Kelak bila usaha Anda sudah berhasil, Anda toh bisa membeli lagi perhiasan yang lebih bagus. Dalam hal meminjam, bahwa banyak orang yang seringkali terlalu fokus kepada bagaimana mereka bisa mendapatkan pinjaman, tetapi tidak memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Jadi, ketika meminjam, cobalah untuk memikirkan bagaimana caranya Anda bisa mengembalikan pinjaman tersebut. Tipsnya, ketika Anda memikirkan caranya, jangan terlalu optimistis bahwa pendapatan dari usaha Anda pasti bisa langsung besar di bulan-bulan pertama. Kalau perlu, buatlah perkiraan sepesimis mungkin. Dari perkiraan yang pesimistis tersebut, Anda pasti bisa melakukan penilaian apakah pengembalian yang akan Anda lakukan nantinya bisa lancar atau tidak. Sekarang masalahnya, adakah orang yang mau kerjasama dengan Anda? Itu tergantung apakah Anda bisa dengan baik menawarkan keuntungan yang masuk akal pada usaha yang Anda tawarkan. Tetapi, tawaran keuntungan saja belum cukup lho. Anda juga harus bisa memberikan pendekatan yang baik, tidak sombong pada orang-orang yang ingin Anda ajak kerjasama. Selain itu, bila memungkinkan, penjelasan yang Anda berikan juga harus masuk akal, seadanya, dan tidak melulu memaparkan keuntungan pada orang yang ingin Anda ajak kerjasama. Nah, sekarang, Anda sudah tahu bagaimana mengumpulkan modal untuk membuka usaha. Mudah-mudahan dari tiga pilihan tersebut di atas, Anda bisa menentukan pilihan mana yang terbaik. *) Disarikan dari tulisan Safir Seduk, perencana keuangan yang dipublikasikan di Harian Kompas. |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/16338-tiga-jalan-mengumpulkan-modal-usaha.html

