- Target Laba Main Saham (Umum)
- Target Laba Investasi Saham (Jangka Panjang)
- Target Laba Trading Saham (Jangka Pendek)
- Contoh Kasus Laba/Rugi Main Saham
Kalau pasar terus turun dalam jangka waktu yang lama, investor jangka panjang sulit mendapat untung—malahan lebih mungkin rugi—pada periode tersebut. Karena alasan inilah investor perlu membedakan target sesuai kondisi pasar.
Okelah kalo begitu, anda menyetujui. Tapi apa yang kita pakai sebagai tolak ukur kondisi pasar?
Di Indonesia, kondisi bursa saham secara keseluruhan diukur dengan Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) Bursa Efek Indonesia. IHSG inilah yang saya sarankan kita pakai sebagai tolak ukur target laba investasi saham.
Mari kita mulai.
Menengah (pengalaman sampai dengan 6 tahun)
Jadi kalau IHSG naik 30%, target kita adalah untung 15% ([1/2] x 30% = 15%).
Kalau IHSG turun 20%, target kita rugi maksimal 10% ([1/2] x 20% = 10%).
Contoh cara menghitung:
IHSG
|
Target
|
|||
Awal Tahun
|
Akhir Tahun
|
+/-
|
Persentase +/-
|
|
1000
|
1500
|
+500
|
+50%
|
+25%
|
1500
|
1200
|
-300
|
-20%
|
-10%
|
Rugi maksimal setengah dari turunnya IHSG kedengaran sangat mudah. Tapi kenyataannya berbeda 180 derajat. Mengapa?
Waktu IHSG turun 20%, banyak saham yang turun lebih dari 20%, malahan ada yang turun 50% atau bahkan lebih. Kalau anda hanya rugi 10%, kondisi anda sudah jauh lebih baik dari investor lain dan sudah dapat dikategorikan sukses.
Mahir (pengalaman di atas 6 tahun)
Kalau IHSG turun 30%, target kita rugi maksimal 6% (20% x 30% = 6%).
Contoh cara menghitung:
IHSG
|
Target
|
|||
Awal Tahun
|
Akhir Tahun
|
+/-
|
Persentase +/-
|
|
2000
|
3000
|
+1000
|
+50%
|
+50%
|
2500
|
1500
|
-1000
|
-40%
|
-8%
|
Bila anda bisa mencapai target di atas, selamat! Anda sudah lulus dan berhak menyandang gelar Magister Investasi Saham.
Mau tahu target laba trading saham (jangka pendek)? Lanjut ke “Target Laba Main Saham (Bagian III).”
Pos-pos yang berhubungan:
- Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Baik?
Artikel bermutu yang patut dibaca:
- Indeks Harga Saham Gabungan di Wikipedia
[Pos ini ©2010 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]