2. Caritahu gambaran total biaya yang perlu dikumpulkan agar total target tabungan lebih jelas
Akan lebih baik jika kamu sudah tahu kira-kira mau memilih jasa travel umrah yang mana dan tau gambaran biayanya. Jika berniat umroh, maka dekatkan dirimu selangkah dengan hal terkait umroh. Mencari tahu apa saja travel umroh di kotamu kemudian membandingkan satu sama lain. Tanya juga apa syaratnya dan berapa harganya.
Jangan malu meminta brosur pilihan umroh walaupun tabunganmu masih belum terkumpul. Sekedar info umroh itu ada juga kelas pilihannya dan harganya tergantung setiap fasilitas dan servis yang disediakan. Ada hotel bintang tiga, ada hotel bintang lima, ada yang 9 hari, 12 hari dan lainnya.
3. Tentukan kapan mau berangkat biar lebih gambang menetapkan angsuran menabung
Jika mau berangkat tahun depan, maka tinggal hitung berapa bulan waktu menabungnya dan berapa jumlah yang harus disimpan. Tidak ada salahnya tanya-tanya admin travel umroh kapan saja ada jadwal keberangkatan. Soalnya ada bulan-bulan dimana umroh di liburkan misalnya saat musim haji. Jika tahu kamu mau berangkat tahun ke berapa maka itu lebih jelas. Akan memudahkanmu dalam menyusun rencana angsuran tabunganmu setiap bulannya.
4. Alokasi tabungan lebih besar
Nah, jika ingin berangkat umroh lebih cepat, otomatis kamu harus membuat anggaran tabungan umroh lebih besar dari anggaran lainnya. Saya dulu tabungan umrohnya nomor 1 dibanding tabungan rumah, kendaraan dan pendidikan karena memang itu prioritas keluarga kami saat itu. Jika alokasi tabungan umroh sedikit secara tidak langsung dana terkumpul juga sedikit dan akan lama waktu berangkatnya.
5. Membuat sinking fund tabungan umrah
Jika menabung sendiri di rumah tantangan terbesar adalah kedisiplinan. Ini yang kadang membuat gagal karena tidak konsisten. Kadang menabung, kadang tidak. Saya sendiri menabung secara mandiri sendiri di rumah. Agar lebih disiplin, saya sarankan membuat tabel-tabel catatan khusus tabungan umroh. Tabel-tabel ini dikenal juga dengan sinking fund. Buatlah total jumlah tabungan yang mau dikumpulkan, berapa bulan menabung dan berapa jumlah tabungan perbulan. Setiap selesai menabung maka ditandai. Begitu seterusnya dari bulan ke bulan sampai selesai.
6. Menabung di bank jika tidak disiplin menabung di rumah
Saya memahami bahwa tidak semua orang yang terbiasa dalam mengatur keuangan dan menabung. Yup, sebagian orang ada yang kesulitan dalam mengumpulkan uang untuk umroh ini. Jika kamu tipikal yang tidak pandai menabung sendiri di rumah atau kurang disiplin, mungkin kamu membutuhkan pihak bank. Buatlah tabungan biasa yang kamu niatkan untuk berangkat umrah. Kalau sudah punya rekening lama, pakai itu saja.
Namun, jika kamu ada kekhawatiran nanti takut tabungan umrohnya mudah diambil di ATM dan akhirnya habis, maka sebaiknya membuat tabungan khusus yang autodebet. Ya, otomatis akan didebet dari rekening utama setiap bulannya. Begitu gajian akan langsung di potong untuk tabungan umroh dan tabungan ini tidak bisa diambil begitu saja melainkan sesuai dengan pilihan jangka waktunya.
Misalnya Tapenas BNI ( Tabungan Perencanaan Masa Depan). Coba teman-teman cari tahu di Bank BSI apa kira-kira jenis tabungan yang sistemnya seperti itu. Mohon maaf, soalnya saya hanya menabung biasa saja mandiri di rumah.
7. Sering-sering membaca dan menonton soal umroh bia makin termotivasi semangat nabung
Rasakan betul kalau teman-teman akan segera berangkat umrah, cepat atau lambat insaallah akan menjadi kenyataan. Membaca berita soal umroh, membeli buku panduan umroh atau menonton youtube tata cara umroh. Semua kegiatan tersebut menjadi dukungan dan mengokohkan rencana pergi ke tanah suci. Tentu saja juga akan membuat teman-teman makin semangat mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk umroh.