Sektor Saham Favorite Lo Kheng Hong

Ada lebih dari 900 perusahaan di Bursa Saham Indonesia, dan inilah 2 sektor saham yang paling sering dibeli Lo Kheng Hong.Setelah mencoba menelusuri riwayat pembelian sahamnya, menurut Blimin, sektor inilah favorit Lo Kheng Hong saat berinvestasi.Ingat tips investasi dari Warren Buffet? Belilah perusahaan yang bisnisnya kamu pahami.

DI Bursa Efek Indonesia, ada 953 perusahaan yang bisa kamu beli sahamnya. Tentunya, ini menyulitkan investor pemula seperti Blimin untuk mempelajarinya semua satu per satu. Kalaupun bisa, mungkin butuh waktu bertahun-tahun. Jadi, untuk mengefektifkan waktu, mari langsung fokus pada 2 sektor saham yang paling banyak dibeli oleh Lo Kheng Hong, investor individu tersukses di Indonesia.

Di urutan kedua, saham favorit Lo Kheng Hong adalah sektor keuangan, atau lebih spesifiknya, sektor perbankan. Adapun saham yang dibeli Pak Lo Kheng Hong di sektor ini adalah NISP, dimana dia menjadi pemegang saham terbesar ke-8. Selain itu, ada saham CFIN yang pernah dimilikinya hingga lebih dari 5%. Dan jika dilihat lebih lama lagi, Pak Lo Kheng Hong setidaknya pernah menjadi pemegang saham BNGA, PNLF dan BDMN.

Bagaimana dengan saham bank digital? Secara khusus, Pak Lo Kheng Hong tidak begitu menyukai saham perusahaan bank digital. Menurutnya, bank digital memiliki aset yang relatif kecil, yaitu sekitar Rp 20 triliun, dengan keterbatasan ruang tumbuh. Lantaran, industri perbankan sudah dikuasai oleh bank-bank besar. “Bank kecil, digital, sangat sulit untuk menjadi besar. Lihat saja, sudah 2-3 tahun, aset tetap tak bertumbuh.

Segitu-gitu saja, sekitar Rp 20 triliun. Tetapi, bank besar sangat mudah untuk menjadi bank digital,” ungkap dia. Di urutan pertama, saham perusahaan komoditas. Seperti perusahaan batu bara dan kelapa sawit. Beberapa tahun terakhir, terlihat Pak Lo Kheng Hong terus menambah kepemilikannya di perusahaan ABM Investama atau ABMM.

Bahkan, sepanjang 2025, dia tercatat telah melakukan pembelian 7 kali dengan total 874.000 lembar, atau meningkat dari 5,44% menjadi 5,47%. Pak Lo Kheng Hong memang menyukai perusahaan batu bara, tidak hanya sekarang, Tahun 2020 saat COVID dan bahkan 2016, Pak Lo Kheng Hong pernah menjadi pemegang saham terbesar nomor 4 di INDY, tambang batu bara terbesar ke-3 di Indonesia.

Kemudian, masih ingat ketika saham BUMI Resources turun hingga Rp 50 per lembar? Pak Lo Kheng Hong adalah salah satu investor yang nyangkut di sana ketika itu. Selain 3 saham tersebut, sepengetahuan Blimin, Pak Lo Kheng Hong juga pernah membeli saham UNTR, PTRO, MBSS, RIGS, yang semuanya berkaitan dengan bisnis batu bara. Untuk komoditas di sektor kelapa sawit, Pak Lo Kheng Hong pernah membeli 2 emiten ini: ANJT dan TBLA. Menurutmu, sektor mana yang paling menarik untuk dicicil di tahun ini?

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0