Valentine atau hari kasih sayang yang selalu dirayakan oleh para pasangan muda membawa berkah tersendiri bagi petani bunga, terutama bunga mawar.
Permintaan bunga mawar yang disimbolkan sebagai bunga kasih sayang ini meningkat pesat hingga 200 persen dan harganya pun naik 50 persen.
Kawasan Desa Sidomulyo, Kec Batu terkenal sebagai salah satu sentra pertanian bunga. Tidak hanya di dalam permukiman Sidomulyo saja, dipinggir jalan raya pun mudah ditemui lapak-lapak pen jual bunga.
Achmad Arfai, salah seorang petani bunga di Sidomulyo menuturkan, cukup susah jual bunga mawar saat bulan biasa. Namun bila Valentine tiba, permintaan cukup banyak yang datang.
“Biasanya banyak para pembeli bunga yang tidak memilih mawar, namun menjelang Valentine yang biasanya dirayakan kaum muda permintaan terhadap mawar meningkat tajam,” jelas Arfai.
Bahkan diperkirakan penjualan mawar mencapai puncaknya pada Valentine nanti. Tepat saat hari H Valentine atau 14 Februari nanti biasanya bisa terjual 2000 pucuk bunga mawar. “Ini baru dari hasil pertanian saya, belum terhitung lagi para petani lainnya. Padahal hari-hari biasa mampu menjual ratusan mawar tiap hari saja sudah luar biasa,” jelas Arfai.
Hal senada disampaikan oleh Fathul Yassin, petani bunga Sidomulyo lainnya. Biasanya, Yassin jual bunga mawar jenis pot pland kecil seharga Rp 1000- Rp 3000 per pot. Dan mawar cup flower Rp 1.000 per tangkai. Saat Valentine, harga tersebut bisa naik hingga 50 persen. Sedangkan permintaan mawar per hari biasanya hanya sekitar 100 mawar, kini meningkat menjadi 300 mawar per hari.
“
“Permintaan itu datang dari pedagang di pasar atau pemilik toko bunga. Bunga-bunga mawar itu memang masih digunakan konsumen dalam Valentine Day mendatang. Namun mereka bisa menjaga kesegaran dengan mencelupkan gagang bunga pada air setiap hari,” urai Yassin.
http://jatim.vivanews.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis