Selama ini banyak orangtua kesulitan memantau
perkembangan akademik anaknya di sekolah. Tidak hanya minim informasi
mengenai perkembangan anak, orangtua juga minim informasi tentang
kegiatan sekolah tempat anaknya menuntut ilmu.
Bagi PT Kastari Sentra Media, kendala informasi itu merupakan peluang
bisnis. Perusahaan yang bermarkas di Serpong, Banten ini menawarkan
perangkat lunak berupa website sebagai solusi untuk mengatasi masalah
itu.
Produk yang diberi nama school guard ini dapat menjadi media
komunikasi antara sekolah, anak, dan orangtua. Melalui perangkat itu,
pihak sekolah dapat menuliskan semua informasi kegiatan sekolah dan
perkembangan siswa setiap hari.
Sementara orangtua dapat mengakses informasi itu lewat telepon genggam hanya dengan menuliskan nama dan kata sandi.
“Beberapa informasi yang didapat tentang absensi siswa, jadwal
pembayaran, jadwal pelajaran, nilai siswa, dan kalender akademik,” ujar
Apeng Orianto, Kepala Pengembangan Kastari.
Guna memasarkan produknya, Kastari menggandeng pihak sekolah dengan
sistem kemitraan. Kerjasama ini mulai ditawarkan akhir 2011 dan saat ini
sudah memiliki dua mitra di Jabodetabek.
Ada empat paket investasi yang ditawarkannya. Pertama, paket A dengan
investasi Rp 5 juta-Rp 9 juta. Mitra akan mendapat paket school guard
dengan tiga fitur.
Kedua, paket B senilai Rp 7 juta-Rp 11 juta yang terdiri empat fitur
paket school guard. Ketiga, paket C senilai Rp 9 juta-Rp 13 juta yang
memiliki lima fitur school guard.
Terakhir paket D senilai Rp 11 juta-Rp 15 juta dengan sembilan fitur.
Setiap paket berlaku untuk kerja sama lima tahun. Untuk semua paket
itu, mitra mendapatkan laptop, link school guard untuk sekolah, dan
kebutuhan lainnya.
Bagi orangtua yang memakai media ini, sekolah bisa memungut biaya Rp
15.000-Rp 45.000 per bulan. Jika jumlah siswa 300 dan setiap siswa
membayar Rp 25.000 per bulan, omzetnya Rp 7,5 juta.
Sementara pengeluarannya hanya membayar biaya internet, administrator yang mengelola, dan guru-guru yang rajin mengisi website.

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/peluang-bisnis-software-sekolah