Hujan terus, kerja terus, tak sempat CUCI PAKAIAN? Dun Worry, ada EDO Laundry! Harga kiloan, kwalitas gedongan. Dijemput dan Diantar. Telp: ………….
Sebarkan ke perumahan sekitar anda. Masak, dari 1000 rumah gak ada yang ‘nyantol’ satupun. Mungkin ada yang bertanya, “Trus kalo ada orderan gimana? khan gak punya mesin cuci?” Pertama, disyukuri dulu karena dapat order. Kedua, cari laundry yang mau kerjasama dengan anda. Tawarkan diri anda sebagai ‘freelance marketer’ dan minta diskon 20%. Trus apa lagi? Itu namanya bukan pengusaha, mungkin anda bilang begitu. Itu awal dari usaha! Setelah anda mendapatkan pasarnya secara rutin, barulah langkah berikutnya anda tempuh, yaitu membeli mesin cuci. Gimana jika duitnya masih gak cukup? Tunggu sampai cukup? Boleh, atau buat proposal singkat tentang pasar laundry yang sudah anda dapatkan dan bagaimana prospeknya bagi si investor. Darimanapun modalnya, yang penting resiko sudah anda minimalkan. Contoh usaha yang lain dengan cara yang sama adalah: snack, catering, tralis, fotocopy, dan masih buanyaak lagi. Pokoknya modal kartu nama atau brosur aja.
Jika anda berkata BISA, itu benar. Jika anda berkata TIDAK BISA, itu juga benar. Pikiran kita seperti keran air. Jika anda mengatakan BISA, otak anda akan mencari jalan, BAGAIMANA HARUS BISA. Sebaliknya jika anda mengatakan tidak bisa, maka akan menutup kemungkinan berfikir untuk bisa.
Banyak pengusaha sukses yang memulai usahanya dengan modal sangat minim, bahkan modal dengkul (nol), tapi mereka bisa sukses. Bob Sadino juga mulai dari 50 butir telor yang diberi oleh kawan baiknya.Mulai dari yang kecil, mulai dari hal-hal yang anda bisa kontrol. Jadi, kapan anda mau mulai usaha?
Gen. Colin Powell: