Jaga Keragaman demi Tingkatkan Inovasi

Hits : 967
Jumat, 05 Agustus 2011 07:01
Perusahaan
membutuhkan masukan ide-ide baru secara konstan. Menggabungkan
orang-orang dari berbagai budaya, pengalaman, atau bidang keahlian yang
berbeda menciptakan suatu lingkungan yang lebih berpeluang untuk
menghasilkan inovasi.


Frans Johansson, penulis The Medici Effect, berpendapat
bahwa inovasi didorong saat budaya dan cara berpikir yang berbeda
bertemu bersama untuk menghasilkan ide-ide baru. Ia merekomendasikan
untuk membuat tim yang berasal dari latar belakang dan budaya yang
beragam serta memperkenalkan orang-orang baru ke dalam tim. Banyak
penemuan terobosan dibuat oleh berbagai macam orang; baik yang muda,
yang baru saja menekuni suatu bidang. Orang-orang ini melihat segala
sesuatu dengan sudut pandang yang lebih segar.

Johansson
mengutip sebuah tim peneliti lintas disiplin ilmu di Brown University,
Rhode Island, yang merintis penelitian dalam penggunaan sinyal otak
untuk mengendalikan sebuah kursor di layar komputer. Sinyal itu
diterjemahkan menggunakan teknik statistik mutakhir dan memungkinkan
komputer untuk mengubah sinyal otak menjadi instruksi yang bisa
dilaksanakan. Ahli syaraf tidak bisa melakukan hal ini tanpa bantuan
ahli statistik atau ahli-ahli lain dalam tim tersebut.

Di
contoh lain, seorang insinyur telekomunikasi tertarik oleh cara yang
digunakan koloni serangga untuk menemukan rute yang paling efisien
menuju sumber makanan. Pemahaman barunya tentang mekanisme biologis ini
memungkinkannya untuk menemukan solusi baru yang radikal untuk masalah
pembuatan rute sinyal elektronik.


Jane Jacobs, seorang penulis Kanada yang buku paling berpengaruhnya berdiskusi tentang perencanaan kota, The Death and Life of Great American Cities yang diterbitkan tahun 1961,
sangat meyakini pentingnya keragaman dalam area kota. Jacobs
berpendapat bahwa keberadaan berbagai jenis gedung dengan tujuan yang
berbeda dalam satu area yang sama (properti hunian berbiaya sewa rendah dan tinggi, tempat komersial
dan industri, gudang penyimpanan, dan studio seni) menciptakan suatu
lingkungan yang bersemangat yang mengumpulkan berbagai macam jenis orang
dan membuka pintu peluang dan pertukaran ide. Jalanan harus
dipertahankan tetap pendek. Harus ada banyak peluang untuk mengubah
sudut. Melihat hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru.


Jacobs
menggunakan Greenwich Village di New York sebagai contoh yang ideal
sebuah komunitas perkotaan campuran yang membantu menciptakan dan
mendukung sebuah komunitas yang bergairah dan sukses.


Pemimpin
harus menciptakan lingkungan yang di dalamnya memungkinkan perusahan
untuk terus menerus mencari cara yang lebih baik dalam melaksanakan
berbagai hal dan menangkap peluang baru. Mempekerjakan dan mempertemukan
orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan bidang keahlian untuk
membantu terciptanya sebuah atmosfer yang mendorong cara-cara pemikiran
yang inovatif. Gerakkan orang: temukan alasan untuk mempertemukan orang
dengan kolega baru dan departemen yang berbeda. Susun tim untuk proyek
baru yang muncul bersamaan dan kemudian bubarkan, atau tim-tim yang
memiliki keanggotaan yang perubahannya sangat cepat. Ciptakan ruang di
mana kolega bisa bertemu secara tidak terencana. Perluas pengalaman
Anda. Pertimbangkan beberapa pilihan karier yang tampaknya radikal yang
akan membukan jalan menuju cara-cara berpikir baru. Tekuni minat baru
yang membawa Anda jauh dari jalur yang biasa bagi Anda. (*/Akhlis)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/10272-jaga-keragaman-demi-tingkatkan-inovasi.html

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0