Fakta mengenai kerja di rumah

ruang kerja di rumah

Kerja di rumah menjadi tren atau idaman bagi para pekerja dan profesional
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Kerja di rumah yang dimaksud bisa
berbentuk bisnis atau usaha sendiri, bisa juga tetap bekerja di suatu
perusahaan tapi bisa kerja di rumah, atau sering disebut dengan sistem
remote.

Tren kerja di rumah

Tren kerja di rumah tentu tidak lepas dari perkembangan teknologi
internet. Banyak hal yang tadinya harus dilakukan secara offline atau
harus bertatap muka, sekarang dapat dikerjakan melalui internet tanpa
perlu bertapa muka. Banyak rapat-rapat perusahaan sekarang ini dilakukan
melalui messenger atau video call.

Teknologi internet jua lah yang mendorong banyaknya toko-toko online bermunculan, menciptakan berbagai peluang usaha
lain yang semuanya saling berhubungan melalui internet. Toko-toko
online yang mayoritas digeluti para ibu rumah tangga dan mahasiswi
sangat berkembang dalam 10 tahun terakhir. Sehingga tidak jarang toko
online sering disebut bisnis ibu rumah tangga.

Saya sangat ingat kira-kira tahun 2002, toko online yang saya kenal
untuk skala lokal (Indonesia) adalah Bhinneka.com dan FastnCheap.com.
Itupun karena berhubungan dengan bidang pekerjaan saya. Kemudian mulai
muncul toko online yang memasarkan produk sebagai kado, dsb. Toko baju
online juga mulai bermunculan dan saat ini sudah sangat banyak
jumlahnya.

Toko baju atau toko fashion online ini, dengan sistem reseller dan
dropshipnya, memberikan banyak kemudahan. Ini yang mendorong para ibu
rumah tangga memilih peluang usaha ini sebagai usaha tambahan, daripada
menonton sinetron yang tidak bermutu di TV.

Itu yang mendorong mulainya banyaknya orang yang kerja di rumah
ditinjau dari sisi bisnis. Bagi para profesional, banyak juga para
pekerja yang diperbolehkan kerja di rumah atau sistem remote, selama
hasil kerjanya tetap berkualitas. Di luar negeri, biasanya yang
diperbolehkan kerja di rumah adalah pekerja yang memang sangat diakui
keahliannya dan juga para pekerja yang sudah mempunyai jabatan yang
cukup tinggi.

Femomena kerja di rumah dari sisi profesionalisme biasanya dilakukan
oleh para pekerja di bidang IT dan seni. Seni dalam hal ini meliputi
design, musik, menulis dan apa saja yang berhubungan dengan kreatifitas.
Saat ini coba Anda perhatikan, di internet banyak sekali para
profesional yang akhirnya keluar dari pekerjaan mereka dan menawarkan
jasa profesional mereka melalui internet, antara lain para web designer,
web developer, web master, designer grafis, penulis, para internet
marketer, SEO spealist, dan banyak lagi jenis pekerjaan-pekerjaan baru
yang bermunculan akibat dari tren dan fenomena kerja di rumah ini.

Bagi beberapa orang, kerja di rumah selalu dianggap enak dan
menyenangkan. Padahal hal tersebut tidak selamanya benar. Bagi orang
yang hanya melihat, tentu mengira dan menganggap hal tersebut
menyenangkan. Sedangkan bagi pekerja di rumah tetap ada hal yang tidak
mengenakkan atau sisi negatifnya. Pekerjaan apapun di dunia ini pasti
ada positif dan negatifnya.

Sisi Negatif Kerja di Rumah

  • Melakukan kerja di rumah berarti tanpa pengawasan. Apabila pekerja
    tidak displin, hal negatif yang sangat mungkin terjadi adalah jadwal dan pola hidup yang terbengkalai.
  • Bekerja di rumah berarti sang pekerja sendirian secara fisik. Tanpa
    ada teman kerja, pekerja tidak dapat berdiskusi atau bertukar pikiran
    secara langsung dan spontan. Padahal brain storming sangat
    diperlukan bagi pekerja. Hal ini lah yang mendorong beberapa perusahaan
    besar di dunia tetap menolak sistem kerja remote, karena beberapa
    statistik menunjukkan bahwa pekerja yang kerja di rumah akhirnya kurang
    kreatif dibandingkan pada saat bekerja di kantor.
  • Kerja di rumah alias bisnis sendiri, tentunya berbeda dengan
    bekerja. Pendapatan Anda tidak menentu. Jadi tolong dipikirkan sebelum
    memilih kerja di rumah. Apalagi kalau Anda telah berkeluarga.

Sisi Positif Kerja di Rumah

  • Hal positif yang paling utama tentunya jam kerja. Jam kerja menjadi
    sangat fleksibel. Anda bisa mengatur sendiri waktu Anda kapan untuk
    kerja di rumah dan kapan untuk keluarga.
  • Karena kerja ditentukan berdasarkan hasil kerja alias result oriented, pekerja terpacu untuk menjadi lebih giat dan lebih cepat untuk menyelesaikan pekerjaannya.
  • Dinamika kerja online yang sangat cepat, mendorong pekerja untuk
    belajar hal lain di luar bidang pekerjaannya sendiri. Apalagi kalau
    statusnya kerja di rumah sebagai bisnis sendiri. Pekerja harus
    mempelajari semua hal seperti marketing, keuangan, sumber daya manusia
    dan lain-lain. Otak pekerja juga dipaksa untuk berpikir kreatif untuk
    melakukan hal-hal inovatif baru.

Demikian artikel mengenai fakta-fakta kerja di rumah. Semua hal yang
tertulis dalam artikel ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya
selama kurang lebih 10 tahun sebagai penulis dan profesional yang kerja
di rumah.

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0