Dividen Yield, Payout Ratio dan Cum Date

Dividen adalah Pembagian Laba perusahaan kepada pemegang saham.  Disini investor jangan salah paham, karena tidak semua keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang dibagikan, biasa ditentukan pada saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). kebijakan perusahaan mengenai penggunakan keuntungannya selama 1 tahun biasanya ditentukan di momen ini. Apakah akan dibagikan sebagi dividen semuanya, dibagikan sebagian atau malah tidak dibagikan sama sekali, karena akan digunakan perusahaan untuk ekspansi dan hal hal lain yang dianggap penting bagi kemajuan perusahaan. Sekali lagi, semuanya ditentukan saat RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham)

Sebagai Investor, setidaknya ada 3 rasio terkait deviden yang sebaiknya kita pahami.

DPR ( Dividend Payout Ratio ), persentase keuntungan perusahaan yang dibagikan menjadi dividen.
DPS ( Dividend Per  Share ), jumlah dividen yang kita terima dari setiap lembar saham yang kita miliki.
Dividen Yield, perbandingan antara jumlah dividen yang dibagikan terhadap harga sahamnya saat ini.

Mari
Kita ambil contoh saham Bank BNI atau BBNI, Bila kita melihat data dari
RTI maka DPR di tahun 2019 adalah 25%. Itu artinya 25% dari keuntungan
perusahaan di tahun 2019 dibagikan sebagai dividen kepada pemegang
saham. Menghasilkan DPS (Dividend Per Share) sebesar Rp206,4. jadi
setiap 1 lembar saham BBNI yang dimiliki, pemegang saham berhak menerima
Rp 206,4. Nah yang terakhir adalah Dividend Yield BBNI. Dengan dividen
per lembar sebesar Rp. 206,4 dan harga sahamnya saat ini Rp 4010, maka
Dividend Yieldnya adalah 5.14%
.
Ketika Sudah Memahami 3 rasio
diatas, berikut adalah cara untuk mendapatkan deviden. Langkah Pertam
tentu kita harus membeli sahamnya. Harus hold atau simpan berapa lama
untuk mendapatkan deviden?  apakah 1 bulan atau satu tahun ? jawabannya
adalah minimal hold selama 1 hari.  Investor yang berhak mendapatkan
deviden adalah yang menyimpan saham sampai tanggal (cum date)

  1. Dalam Informasi pembagian deviden, ada 5 hal yang biasanya di tampilkan
  2. Price,
    Nilai Deviden yang dibagikan, biasanya dalam satuan rupiah. tapi tidak
    menutup kemungkinan dalam satuan dollar.Cumulative date atau yang lebih
    dikenal cum date adalah tanggal penentuan bagi para ivestor untuk
    mendapatkan deviden.  Investor yang memegang saham sampai dengan bursa
    tutup pada tgl cumdate, berhak mendapatkan deviden.
  3. Ex Date 
    atau expire date adatalah Waktu Berakhirmya Cum date, jadi bila anda
    menjual saham pada tanggal ini, anda tetap mendapatkan deviden. Namun
    bila membeli saham pada tanggal exdate, anda tidak berhak mendapatkan
    deviden. 
  4. Recording Date seperti namanya adalah waktu pencatatan investor-investor yang berhak mendapatkan deviden.
  5. Payment
    Date adalah Tanggal dimana deviden benar-benar dibagikan ke masing
    masing investor.  Perlu menjadi perhatian bahwa deviden yang kita terima
    dikenakan pajak 10%, jadi jangan kaget bila jumlah yang diterima tidak
    sesuai dengan ekspektasi anda di awal.

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0