Ingin tahu cara memulai bisnis pakaian vintage? Sudah punya banyak koleksi baju vintage, namun belum
tahu cara menjualnya? Tenang saja, temukan panduan lengkapnya di artikel ini.
Baju vintage
memang punya pesona tersendiri. Namun, untuk menjualnya tentu perlu strategi
khusus. Karena produk berkualitas tidak akan langsung bisa menarik perhatian
calon konsumen.
Ketika ingin
berbisnis, kamu harus memastikan produkmu tampak menarik di mata calon
konsumen. Walaupun model bajunya sama dengan toko lainnya. Jadi, mari cari tahu
panduan berbisnis dalam artikel berikut.
Cara Memulai Bisnis Pakaian Vintage yang Wajib Diketahui
Walaupun bekas, kenyataannya banyak orang tertarik untuk membeli baju
vintage. Tentu kamu harus memanfaatkan peluang ini. Ini dia cara kreatif untuk
memulai bisnis pakaian vintage.
1.
Mengenali
Pasar
Pertama, kenali dahulu pasar baju vintage yang terkesan unik. Biasanya
pelanggan dalam industri fashion ini adalah kolektor, pecinta fashion dan orang
yang suka tampilan gaya klasik.
Lantas, bagaimana caranya mengenali pasar? Coba lakukan riset dan pelajari
tren yang sedang populer. Temukan di media sosial, forum atau situs jual beli
online tentang baju populer.
Selain itu, cari tentukan juga siapa yang akan dijadikan target pasar.
Apakah itu kalangan remaja, orang dewasa atau kolektor barang antik. Ini
penting untuk merancang strategi pemasaran nantinya.
2.
Memilih
Platform Penjualan
Kalau sudah mempelajari pasar, cara memulai
bisnis pakaian vintage selanjutnya adalah memilih platform penjualan. Banyak
pilihan platform tersedia, sebut saja marketplace, sosial media sampai website.
· Marketplace
Ada banyak
pilihan marketplace untuk berjualan, sebut saja Tokopedia. Shopee sampai
Bukalapak. Masyarakat Indonesia sendiri suka berbelanja lewat marketplace.
· Media Sosial
Selain
marketplace, bisa mengandalkan media sosial. Ada pilihan Instagram dan Facebook
yang cukup menarik untuk dicoba. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menjual baju
vintage.
Kalau merasa
fitur gratisnya kurang efektif, ada pilihan fitur toko online dan fitur iklan
berbayar. Manfaatkan saja beberapa fiturnya supaya bisa menjangkau lebih banyak
konsumen.
· Website
Kalau kamu masih
memerlukan rekomendasi lainnya, ada pilihan website. Website cocok untuk membangun
toko professional. Kamu boleh merancang tampilan maupun fungsi toko online pada
website milikmu secara bebas sesuai selera.
3.
Foto
Produk dengan Estetik
Cara
memulai bisnis pakaian vintage lainnya ialah menampilkan foto produk dengan baik dan
estetik. Kamu wajib memunculkan daya tarik visual pada foto baju vintage. Ini
dia beberapa tips untuk memotret bajunya dengan baik dan estetik.
· Pencahayaan
Alami
Sebisa
mungkin, manfaatkan pencahayaan alami. Kalau misalnya kamu sulit mendapatkan
pencahayaan alami, coba pakai lampu studio. Jangan sampai foto produknya tampak
gelap dan detail bajunya tidak terlihat.
· Background
Simple
Tidak perlu
menambahkan banyak barang atau warna di background. Cukup pakai background warna
putih atau netral. Tonjolkan pesona produkmu dengan background simple.
· Detail Produk
Jangan hanya mengambil
satu foto untuk setiap produk. Kamu wajib mengambil foto dari berbagai sudut
atau sisi. Tunjukkan detail produknya seperti motif, tampilan kain atau aksen
lainnya.
4.
Deskripsi
Produk
Cara
memulai bisnis pakaian vintage tidak cukup dengan foto produk yang menarik. Kamu juga
harus membuat deskripsi produknya agar bisa memikat calon konsumen. Ini dia
cara membuat deskripsinya.
· Keadaan Produk
Sampaikan
keadaan produk secara jujur. Termasuk jika ada cacat pada produknya. Tuliskan
juga keunikan yang mungkin ada pada koleksi baju vintage milikmu.
· Ukuran dan
Material
Tidak lupa
sebutkan informasi lengkap mengenai ukuran maupun material bajunya. Konsumen
juga perlu tahu informasi ini sebelum membeli bajunya.
5.
Promosi
Sepertinya hampir tidak ada pebisnis yang menerapkan cara
memulai bisnis pakaian vintage tanpa melakukan promosi. Kamu boleh promosi lewat apa
saja, misalnya melakukan promosi lewat media sosial.
Kalau ingin melakukan
promosi, pastikan membuatnya dengan kreatif. Kalau promosinya terlalu biasa,
nanti konsumen tidak akan tertarik untuk membeli baju vintage milikmu.
6.
Pelayanan
Pelanggan Maksimal
Bukan sekadar perlu menjual pakaian vintage berkualitas. Berikan pula
pelayanan maksimal untuk pelanggan. Tanggapi setiap pertanyaan maupun keluhan
mereka supaya pelanggan merasa puas berbelanja.
7.
Evaluasi
Apabila telah melakukan semua langkah di atas, lakukan evaluasi agar
kinerja bisnismu semakin efektif. Pelajari strategi promosi mana paling efektif, produk mana paling laris dan lain lain. Jadi, penjualan produkmu bisa
semakin ditingkatkan.
Sekarang ini baju vintage punya peluang usaha yang menjanjikan. Banyak
orang tertarik membelinya karena lebih murah namun kualitasnya bagus. Ikuti
saja cara memulai bisnis pakaian vintage di atas.