

Kamu akan
memerlukan panduan cara
memulai bisnis kaos distro sebagai perencanaan untuk mulai berbisnis. Kaos distro
sendiri termasuk usaha yang menjanjikan di tanah air.
Untuk terjun
dalam industri fashion, tidak harus dengan membuat berbagai model baju, rok
maupun celana. Cukup dengan membuat dan menjual kaos, kamu sudah bisa menjadi
pebisnis.
Lantas,
seperti apa cara untuk mulai berbisnis? Mari temukan panduan lengkapnya dalam artikel
berikut. Ikuti panduannya supaya bisnismu cepat berkembang.
Panduan Lengkap Cara
Memulai Bisnis Kaos Distro
Kamu tertarik untuk berbisnis distro, namun belum tahu bagaimana cara
memulainya? Langsung saja simak dan ikuti panduan lengkap di bawah ini.
1.
Menetapkan
Konsep dan Target Pasar
Cara memulai bisnis kaos distro paling awal
adalah menentukan konsep dan target pasar yang ingin dijangkau. Jangan pernah
langsung menjual produk tanpa perencanaan konsep dan target pasar.
Tentukan
apakah ingin merancang pakaian dengan desain unik dan kreatif untuk anak muda.
Atau justru ingin menjual produknya ke orang-orang dengan umur lebih dewasa.
Kalau sudah
paham akan konsep dan target pasar, akan lebih mudah untuk merancang desain.
Jadi desainnya nanti akan cocok dengan pelanggan potensialmu.
2.
Mengembangkan
Desain
Cara memulai bisnis kaos distro selanjutnya
adalah mengembangkan desain unik. Desain unik dan menarik adalah kunci utama
jika ingin sukses di industri fashion ini.
Lantas,
bagaimana cara membuat desain yang bisa memikat calon konsumen? Kamu boleh
bekerja sama dengan desainer grafis professional.
Boleh juga membuat desainnya
sendiri kalau punya keterampilan desain grafis.Coba buat desain yang bisa
menggambarkan konsep dan visi brand atau merek bisnismu. Jangan asal-asalan
ketika membuat desain. Jangan berpikir yang penting desainnya bagus
3.
Temukan
Pemasok Kaos Berkualitas
Kalau sudah mengembangkan desain kaosnya, temukan pemasok yang menjual
bahan berkualitas dan nyaman dipakai. Pastikan produkmu nanti mempunya kualitas yang tinggi, awet dan terasa nyaman dipakai bagi pelanggan.
Jangan mencari pemasok yang menawarkan bahan baku dengan harga murah. Harus
fokus pada kualitas bahan daripada harganya. Jika kualitasnya terlalu jelek,
tentu konsumen akan ragu untuk berlangganan produkmu.
4.
Merencanakan
Produksi
Lanjutkan cara
memulai bisnis kaos distro dengan merencanakan proses produksinya. Tentukan
berapa jumlah produk yang ingin dibuat. Termasuk metode produksi yang
dibutuhkan.
Misalnya tentukan
apakah ingin pakai metode sablon, digital printing atau metode lain. Sesuaikan
saja dengan kebutuhan dan skala bisnismu. Jangan memaksa memilih metode dimana lebih
mahal dari modal bisnismu.
5.
Ciptakan
Branding yang Memikat Calon Konsumen
Jangan sekedar fokus ke desain kaosnya. Ciptakan juga logo dan branding
yang memikat calon konsumen. Branding kuat akan membentuk identitas bisnismu
di mata calon konsumen.
Terapkan branding pada seluruh aspek bisnismu. Mulai dari label sampai
kemasan produk. Kamu bisa belajar dari berbagai brand atau merek terkenal
bagaimana menciptakan branding.
6.
Memilih
Saluran Distribusi
Tentukan saluran distribusi yang cocok dengan target pasarmu. Saluran
distribusi dapat berupa platform e-commerce, toko fisik atau dua-duanya. Paling
penting, bisa menjangkau target pasar dengan efektif.
Jangan sampai memilih saluran distribusinya hanya ikut-ikutan trend. Cari
tahu mana paling cocok dengan target pasar. Jika hanya ikut trend, justru
produkmu akan sulit ditemukan konsumen.
7.
Riset
Pasar dan Promosi Bisnis
Cara memulai bisnis kaos distro yang sama
sekali tidak boleh dilewatkan adalah riset pasar. Kamu harus cari tahu perilaku
dan preferensi pelanggan. Perilaku dan preferensi ini bisa berubah seiring
waktu.
Selain itu,
ciptakan pula strategi promosi yang efektif supaya calon konsumen kenal dengan
merek bisnismu. Promosi ini bisa lewat media sosial ( Facebook, Instagram, Twiter), konten online maupun
promosi offline.
8.
Tidak
Melewatkan Pelayanan Pelanggan
Berbisnis tidak cukup dengan menjual produk berkualitas tinggi. Tanpa
adanya pelayanan pelanggan yang baik, akan sulit untuk punya pelanggan tetap.
Kamu harus mau memprioritaskan pelayanan pelanggan ketika berbisnis.
Caranya ialah dengan menanggapi pertanyaan maupun keluhan dengan cepat dan
ramah. Hadirkan pengalaman belanja menyenangkan untuk pelanggan. Jangan sampai
menanggapi pelanggan dengan malas atau marah-marah.
9.
Evaluasi
Perhatikan kinerja bisnis sepanjang waktu. Pelajari seperti apa
berjalannya penjualan, stok produk sampai feedback dari pelanggan. Ini perlu
dilakukan sebagai bentuk evaluasi kinerja bisnismu.
Berbagai data yang sudah dikumpulkan ini dapat dipakai untuk membuat
keputusan bisnis terbaik. Temukan bagian mana saja harus diperbaiki supaya
bisnis semakin berkembang.
Distro termasuk bisnis yang
menjanjikan di tanah air. Jangan buang peluang berbisnis ini. Pelajari cara memulai bisnis kaos
distro dalam artikel di atas, lalu
terapkan.