2. Lakukan pendekatan ‘novel’; Kembangkan sebuah thema untuk desain interior booth anda ( desain pameran anda ). Keluarlah dari pendekatan traditional, dan biarkan itu menjadi milik peserta pameran dengan luas area yang besar karena memang mereka bisa berharap ‘real estate’ mereka menjadi stand out. 3. Usahakan untuk mendisplay produk dan nama perusahaan di sudut yang terlihat oleh pengunjung dekorasi pameran. 4. Simple and uncluttered. Gunakan satu atau dua produk saja untuk di display. 5. ‘size’ everything to fit the booth dekorasi pameran Buat apa mendisplay mobil apabila anda hanya ingin menjual velg-rodanya saja, misalnya. Gunakan bantuan multimedia monitor (tv atau plasma), poster atau graphic yang menarik. Juga jangan gunakan meja counter besar bekas pameran yang lalu (misalnya) demi alasan hemat biaya. Anda tentu tak ingin staff anda terlihat seperti orang kerdil di balik meja besar itu, kan? 6. Gunakan visual yang berpengaruh kuat untuk arsitektur desain pameran anda dengan memakai graphic poster besar. Akan tetapi tetaplah ingat, jangan gunakan images/gambar-gambar besar di poster itu. Sisipkan copytext/kata-kata yang sesuai proporsi ukurannya pada poster tersebut. Jangan terlalu berlebih ukurannya juga jangan terlalu kecil ukurannya karena akan menjadi sulit terbaca dan terlewatkan. 7. Tempatkan graphics dibatas mata pengunjung, dalam hal ini baiknya mintalah jasa kontraktor pameran. Garis bawah graphic idealnya dibatas 90 centimeter. Jika terlalu rendah nantinya mungkin bisa terhalang oleh display produk anda. 8. Gunakan paduan warna yang menarik, eye catching sehingga bisa stand out di aren pameran yang ramai. Anda tentu bisa membedakan warna menarik dengan warna norak, bukan?….. Warna-warna netral (kontraktor pameran) akan membuat booth kecil anda ‘melarut’ dikeramaian.