Bisnis kreatif pembuatan sangkar burung hias

PELUANG BISNIS SANGKAR BURUNG

Bisnis kreatif pembuatan sangkar burung hias

Bisnis kreatif pembuatan sangkar burung hias

Bagi para pecinta burung kicau, sangkar merupakan
kebutuhan utama. Terlebih, burung kicau kualitas bagus dan pernah menang
lomba. Rasanya, tidak afdal memelihara burung kicau jawara tersebut di
kandang biasa.

Bagi pemiliknya, burung sekelas itu tentu harus
ditaruh di kandang nan unik dan sedap di pandang mata. Dengan begitu,
tampilan burung pun bakal makin oke.

Makanya, permintaan kandang burung unik ini cukup tinggi di pasaran. Tentu ini menjadi peluang bagi perajin sangkar burung.

Demi memenuhi kebutuhan pasar, para perajin dituntut makin kreatif membuat sangkar burung dengan berbagai model dan bentuk.

Salah
satu produsen sangkar burung hias ini adalah Ali Ridwan di Jepara, Jawa
Tengah. Ia mulai fokus menekuni usaha pembuatan sangkar burung sejak
setahun terakhir.

Menurutnya, membuat sangkar burung hias
membutuhkan keterampilan dalam membuat desain yang unik-unik. Proses
pembuatannya bisa memakan waktu seminggu. Adapun bahannya terdiri dari
kayu dan logam. “Kayunya kami pakai jati dan mahoni,” ujar Ali.

Selain desain sendiri, ia juga menerima desain atau model berdasarkan pesanan pembeli (custom).
Hingga saat ini, Ali sudah menghasilkan aneka bentuk sangkar burung,
seperti berbentuk kubah masjid, istana kerajaan, serta sangkar
menyerupai rumah-rumah gaya klasik dan modern.

Sangkar burung
buatan Ali terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari 60 centimeter (cm) x
60 cm dengan tinggi 75 cm. Lalu ada juga dengan ukuran 75 cm x 75 cm
dengan tinggi 1,2 cm.

Sangkar tersebut dibanderol mulai Rp 1,4 juta – Rp 2,5 juta. “Harganya tergantung tingkat kerumitan bahan bakunya,” jelas Ali.

Jika
pembeli meminta sangkar burungnya dilengkapi kaki, harganya lebih mahal
lagi. Sementara cat yang digunakan adalah cat semprot dan warnanya
sesuai dengan pesanan pelanggan.

Dalam sebulan, rata-rata Ali
mendapatkan order 25 sangkar. Dari order tersebut, ia bisa meraup omzet
sekitar Rp 50 juta per bulan dengan laba 20%. “Kalau pesanannya banyak,
omzetnya bisa di atas Rp 50 juta,” beber Ali.

Pemain lain di
usaha sangkar burung hias adalah Muhammad Machrus, juga asal Jepara,
Jawa Tengah. Ia baru terjun ke usaha ini pada Maret 2012. Sebelumnya, ia
menjadi perajin cermin hias.

Ia beralih ke usaha ini karena,
peluang bisnis sangkar burung hias lebih bagus. Menurutnya, banyak
penggemar burung kicau rela merogoh duit hingga jutaan rupiah untuk
membeli sangkar atau kandang. Insting bisnis Machrus memang tidak
keliru.

Kendati terjun ke usaha ini baru kemarin sore, ia
mengaku sudah memiliki pelanggan di Jakarta dan Bali. Kebanyakan
pelanggannya ini berasal dari komunitas pecinta burung. “Saya memasarkan
kandang burung ini lewat online,” ujarnya.

Machrus mengaku, bisa
membuat aneka bentuk sangkar burung custom. Oleh para komunitas pecinta
burung, sangkar hias ini kebanyakan dipakai buat kontes atau lomba.

Sebagai
sangkar kontes, tampilan kandang harus dibuat semenarik mungkin karena
ikut dinilai dewan juri. Makanya, sangkar hias kini semakin marak di
pasaran. “Pemain di bisnis ini cukup banyak dan persaingannya pun cukup
ketat,” ujarnya.

Untuk memenangkan persaingan, ia pun rutin
merilis model sangkar dengan bentuk dan motif terbaru setiap bulannya.
Paling banyak sangkar buatannya menggunakan motif gambar hewan-hewan,
seperti naga. “Motif ini paling banyak dicari,” kata Machrus.

Menurutnya,
untuk menemukan motif-motif terbaru dalam pembuatan sangkar burung ini
diperlukan kreativitas dan jiwa seni. Ia mengaku, hal itu tidak mudah
bagi para perajin sangkar burung. “Menemukan inovasi dan pengembangan
produk sangkar bukanlah sesuatu yang mudah,” ujar Machrus.

Selain
memperbanyak motif, sebagai pendatang baru, Machrus juga masih
membanderol murah sangkar buatannya. Setiap sangkar dihargai Rp 2,5 juta
per pieces. Padahal, harga standarnya sekitar Rp 3 juta. “Jadi sudah
saya ada potongan harga 20%,” tuturnya.

Dalam sebulan, ia bisa
menjual 15 sangkar dengan omzet mencapai Rp 10 juta per bulan. Adapun
laba bersih yang diterimanya sekitar 20% dari omzet.

Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


      Top Bisnis Online
      Logo
      Compare items
      • Total (0)
      Compare
      0