Pengalaman Menghilangkan Anyang-Anyangan Secara Alami



Hari ini saya bingung mau nulis apa, jadi kepikiran kenapa gak sharing pengalaman menghilangkan anyang-anyangan saja. Mana tahu ada teman-teman yang sedang mengalaminya dan mencari informasi bagaimana cara mengatasinya. Jika saya ingat-ingat, sudah tidak terhitung berapa kali mengalami anyang-anyangan ini sejak kecil sampai sekarang. 


Terakhir mengalami anyang-anyangan sekitar 1 tahun lalu, rasanya itu yang agak terasa berat selama seingat saya selama dewasa. Sangat menyiksa dan tidak nyaman banget. Sampai-sampai orang tua saya turun tangan membantu mencarikan dan membuatkan ramuan obatnya. Kalau waktu kecil ada juga yang berat karena sampai berhari-hari merasakan ketidaknyamanan. 

Saya selalu ingat bagaimana cara saya bersama keluarga menghilangkannya secara alami. Jika mengalami anyang-anyangan, saya selalu melakukan solusi yang sama karena sudah terbiasa dalam keluarga kami. Nah, berdasarkan pengalaman saya menghilangkan anyang-anyangan, ini yang saya lakukan :

1. Minum lebih banyak air putih

Satu hal yang jelas, saat anyang-anyangan kan ingin selalu pipis dan jumlah pipis yang keluar sangat sedikit sekali. Perasaan tidak tuntas ini yang rasanya bikin nyeri dan tidak nyaman. Saya hanya memakai logika sederhana saja, saya harus minum banyak air putih agar pipisnya lanjar jaya dan luber keluarnya. Kalau sudah banyak keluar otomatis rasa kurang nyaman pun hilang. 

Saya bahkan betah-betahin diri minum yang banyak, beberapa botol aqua atau beberapa liter. Bahkan perut rasanya kembung, mau muntah dan mual karena penuh dengan air. Saya pun duduk sambil menegakkan badan sementara waktu. Saya lebih memilih menahan rasa kurang nyaman karena perut penuh air ini karena biasanya sementara saja. Dibandingkan dengan rasa anyang-anyangan yang bisa berhari-hari, sungguh menyiksa. Sekitar 30 menit setelah minum air, biasanya saya akan pipis saja kerjanya. Langsung banyak keluar pipisnya dan anyang-anyangan pun jadi hilang. Perut pun jadi kempes lagi, sudah tidak begah lagi karena airnya sudah keluar.

2. Minum rebusan daun keji beling

Jika sudah meminum air lebih banyak tetap tidak mempan, maka saya biasanya mengambil cara kedua ini. Yup, mencari daun keji beling dan direbus. Biasanya daun keji beling dijadikan tanaman pagar dan menghias kebun bunga. Sayangnya daun ini sudah termasuk langka ditemukan saat ini. Dulu, terakhir saya merasakan anyang-anyangan, ibu saya minta sama tetangga di kampung. 

Biasanya yang diambil itu, daun muda sekitar 3 tangkai daun sampai ke pucuk. Daun keji belingnya dicuci dulu sampai bersih. Ambil secukupnya kemudian campurkan dengan beberapa gelas air rebus sampai mendidih. Setelah beberapa saat, waring airnya dan masukkan ke dalam gelas sekitar 1/2 gelas saja dan minum. Saya disuruh ibu minum 2-3 kali dalam sehari. Alhamdulillah biasanya, pada hari kedua setelah minum ramuan ini rasa sakit anyang-anyangannya sudah hilang. 

3. Minum rebusan daun kumis kucing

Ini alternatif ketiga, jika saya tidak mendapatkan daun keji beling. Seperti yang saya bilang sebelumnya, daun keji beling saat ini agak sedikit susah nyarinya di tempat tinggal saya. Sebenarnya, daun kumis kucing juga susah juga. Sama-sama sudah langka, kalau dicari di kampung-kampung mungkin masih ada ya satu-satu. Minimalnya dapat salah satunya, keji beling atau kumis kucing. Daun kumis kucing ini juga direbus dan airnya diminum. Takarannya ya secukupnya saja. 


Penyebab Saya Anyang-Anyangan

Demikianlah pengalaman saya menghilangkan anyang-anyangan. Saat mengalami ini rasanya sangat tidak nyaman, mau nangis saja dan aktifitas sehari-hari jadi terganggu. So, saya berusaha mencegah agar tidak kambuh kembali. Dalam kasus saya, saya mencoba mengenali tubuh saya sendiri. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati  Penyebab saya anyang-anyangan yang saya alami adalah :

1. Minum air kemasan. Saya tidak cocok dengan air mineral kemasan, ini berlaku untuk semua merek. Tak pedulu merek sebagus apa dan berapa harganya, entah mengapa memang kurang cocok di badan saya. Terasa saja ada bedanya antara saya minum air putih yang sudah dimasak sendiri dengan air putih kemasan. Ada rasa kurang nyaman di tempat keluarnya pipis.

2. Minum air es. Ini nih satu lagi kebiasaan saya yang bikin saya anyang-anyangan. Dulu saya suka sekali minum es teh dan sekarang sudah jarang. Setiap minum es teh, rasanya kurang nyaman di perut bawah dan di tempat keluar pipis. Saya berpikir, mungkin saya kurang cocok sama air es terutama yang dingin banget. Kalau dingin-dingin sedikit, biasanya tidak begitu berpengaruh. 

3. Kurang minum. Nah, ini salah satu penyebab tersering. Saya kadang suka lupa minum, kadang juga disebabkan oleh faktor malas. Jadi, jumlah air yang saya minum tidak mencapai batas minimal yang disarankan. Jika konsumsi air saya terlalu sedikit, biasanya saya anyang-anyangan disertai dengan warna pipis kuning pekat. 

4. Infeksi saluran kemih. Selama hidup saya, saya pernah mengalami ini beberapa kali dan rasanya saya parno. Takut, semoga tidak mengalaminya kembali. ISK ini tidak hanya membuat seseorang mengalami seperti anyang-anyangan atau pipis tidak tuntas tetapi lebih dari itu. Di kasus saya, perut bawah rasanya nyeri, disertai pusing kepala, badan meriang hingga rasa mual muntah. Pokoknya sangat tidak nyaman dan tidak bisa fokus beraktifitas.

***

Selain mencari informasi bagaimana pengalaman menghilangkan anyang-anyangkan, saran saya sebaiknya teman-teman juga mencoba mengenali tubuh sendiri. Kira-kira apa penyebabnya, mungkin saja disebabkan oleh kebiasaan tertentu. Jika diketahui penyebabnya, maka tentu akan lebih mudah mencari solusinya. Misalnya anyang-anyangan karena kurang minum. Cara mengatasinya tinggal minum yang cukup atau lebih banyak. Disamping itu, penting juga untuk pencegahan agar tidak terulang kembali. []


Terimakasih telah membaca di Topbisnisonline.com, semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, Aopok.com dan join di komunitas Topoin.com.


Top Bisnis Online
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0