
![]() |
sumber: google.com |
Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok dalam skala kecil. Habitatnya banyak di temukan di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang. Ikan hias satu ini juga dikenal dengan sebutan ikan aduan, dimana jika 2 ikan cupang jantan berukuran dewasa ditaruh dalam satu wadah, maka kedua ikan tersebut akan bertarung hingga kalah salah satunya.
Peminat ikan cupang memang tidak mengenal usia, entah itu anak-anak hingga orang dewasa sekalipun (termasuk penulis sendiri). Dan kebanyakan penghobi cupang akan memelihara cupang lebih dari satu ekor ikan. tentu hal ini bisa menjadi peluang usaha yang lumayan menggiurkan untuk anda coba di rumah.
Indukan cupang yang siap untuk di budidaya biasanya usia 4-8 bulan. Dan ciri-ciri untuk cupang jantan yang sudah siap kawin itu seperti:
- Banyak mengeluarkan busa, biasanya menempel di dinding aquarium.
- Warna lebih mencolok dan gelap.
- Badan dan sirip sudah besar dan lebar.
- Terlihat agresif dan galak jika disandingkan dengan ikan cupang yang lain.
Sedangkan untuk ciri-ciri ikan cupang betina yang sudah siap untuk dibudidayakan yaitu antara lain seperti berikut: baca juga: peluang usaha menjanjikan dari budidaya ikan gurame
- Badan terlihat besar, itu dikarenakan bagian perut sudah buncit, yang menandakan ikan sudah banyak sel telur yang siap untuk di buahi.
- Warna kusam dan tidak menarik. Karena ikan cupang betina memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan ikan cupang jantan.

Pertama anda masukkan ikan cupang jantan ke dalam wadah pemijahan yang telah di sediakan, jika wadah yang anda gunakan toples kaca bening, maka anda membutuhkan 2 buah toples kaca bening, yang satunya buat si betina.
Dekatkan kedua toples dalam beberapa hari, agar kedua indukan saling mengenal dulu. Dan jika si jantan sudah mengumpulkan busa yang banyak, dan kelihatan kedua indukan sudah saling merespon, masukkan cupang betina ke dalam wadah pejantan secara pelan”.
Dan tunggu hingga beberapa hari hingga busa si jantan terisi dengan telur putih kecil-kecil. Dan itulah hasil telur dari ikan cupang ini. Jika Busa sudah terisi dengan telur, dan si betina di kejar” sama cupang jantan, maka anda harus segera mengangkat cupang betina ke wadah yang lain. Biarkan cupang jantan yang menjaga telur cupang hingga menjadi burayak.
4. Telur Menetas dan Merawat Burayak
Untuk pakan, burayak yang masih berumur 1 hingga 2 hari masih memiliki simpanan nutrisi pada tubuhnya, jadi selama 2 hari tersebut tidak usah diberi pakan. Dan setelah umur 3 hari keatas, anda bisa memberikan burayak pakan berupa kutu air. Jika anda kesulitan menemukan kutu air, anda bisa menggunakan telur ayam rebus, dan diambil kuning telurnya saja.
Seputar bisnis usaha ikan lainnya, Usaha beternak lele dengan kolam terpal.
Merawat Ikan Cupang
Jika anakan cupang sudah berumur satu bulan keatas, anda harus memisahkan anakan cupang agar tidak saling serang satu sama lain. Pisahkan pada wadah-wadah kecil seperti botol obat maupun botol minuman yang terbuat dari kaca.
Pemberian pakan tidak perlu sering-sering, cukup 2 kali sehari. Dan untuk makanan ikan cupang dewasa, anda bisa menggunakan konsentrat atau voer ikan hias yang banyak dijual di toko ikan hias terdekat. Beri juga pakan alami ikan berupa cuk nyamuk maupun cacing sutera.
Sekian artikel tentang cara mudah budidaya ikan cupang ini. Jika anda merasa tertarik dengan artikel ini, silahkan anda share ke sosial media anda. Siapa tahu teman anda yang lagi membutuhkan ide dapat terinspirasi dari artikel yang anda share ini. Sekaligus itu termasuk penyemangat saya untuk lebih baik lagi dan terus mengupdate blog ini dengan artikel-artikel usaha lainnya.