
Tidak bisa dipungkiri bahwasanya Industri Food and
Beverage di Indonesia adalah salah satu sektor terus berkembang. Banyak data mulai dari Kementrian Perindustrian hingga media nasional sepakat bahwa sektor ini teruji memiliki trend pertumbuhan yang bagus. Tidak heran dengan dasar tersebut mendorong munculnya banyak bisnis makanan dan juga minuman baru. Sebagai contoh perkembangan industri
F&B ini seperti adanya pesan makan online sehingga memicu para pemilik bisnis untuk bisa membuat strategi marketing food and beverage
yang efektif. Tujuannya agar usaha kuliner yang dijalankan bisa ramai
dikunjungi pembeli.
![]() |
sumber : Intercontinentalcry.org |
Data bisnis F&B di
Indonesia tahun 2019 menunjukkan kenaikan sekitar 10% yang artinya sektor ini sangat menarik untuk dijadikan alternatif investasi atau peluang bisnis. Tidak heran jika saat ini banyak pelajar, mahasiswa hingga pebisnis profesional ramai-ramai untuk membuka bisnis
makanan dan minuman. Selain karena peluang pertumbuhannya besar, saat ini dengan adanya kemudahan dalam pemasaran produk secara online seakan membuat banyak orang lebih percaya diri masuk ke industri ini.
Namun menjalankan bisnis F&B juga sebaiknya juga memperhatikan trategi yang tetap sesuai dengan produk yang di jual. Oleh sebab itu supaya
bisnis yang dijalankan mampu berjalan dengan baik maka dibutuhkan inovasi agar
masyarakat tertarik untuk mengunjungi hingga mau mencobanya. Salah satu inovasi dan kreativitas
yang digunakan adalah strategi marketing food and beverage.
Apa Itu Food and Beverage?
![]() |
sumber : visiglobal.co.id |
Arti Food and Beverage adalah suatu bisnis yang berhubungan
dengan produk makanan maupun minuman. Contoh
Food and Beverage seperti cafe, kedai kopi, bakery, fast food, restoran dan
sebagainya. Meskipun masyarakat selalu membutuhkan makanan dan minuman, bukan
berarti tidak membutuhkan strategi marketing yang jitu.
Saat ini perkembangan bisnis food and beverage
terus mengalami peningkatan. Perkembangan ini melalui kreativitas dan juga
inovasi. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengundang konsumen supaya datang ke
toko atau cafe agar datang kembali di kemudian hari. Supaya food and beverage
bisa mendapatkan kesuksesan maka membutuhkan strategi khusus, begitu pula yang
dilakukan oleh Mana Bandung Cafe. Cafe ini menjadi salah satu bisnis
Food and Beverage yang mencapai kesuksesan.
Apa Itu F&B Industry?
![]() |
sumber : supplychainasia.org |
F&B Industry adalah salah satu industri yang sudah ada
dan berkembang sudah sejak lama. Adapun jenis bisnis yang dikategorikan masuk
dalam bisnis F&b di Indonesia adalah
bisnis yang menempatkan makanan maupun minuman sebagai poros bisnisnya, termasuk
F&B service.
Secara
umum, F&B service merupakan istilah yang menggambarkan layanan penyajian
makanan kepada pelanggan. Biasanya suatu bisnis menawarkan layanan secara
bersama-sama dengan menjual makanan atau minuman.
Strategi Marketing Food and Beverage
yang Sering Digunakan
![]() |
sumber : unsplash.com |
Fenomena perusahaan Food and Beverage yang terus bermunculan, mendorong
Mana Bandung Cafe untuk menghadirkan banyak pengunjung. Berikut beberapa
strategi marketing food and beverage yang sering digunakan:
1. Desain Tempat Terlihat Menarik dan Mendorong Rasa
Penasaran
Strategi
marketing food and beverage yang diterapkan oleh Mana Bandung Cafe cukup
berhasil. Dimana pendiri dari cafe ini memilih lokasi cafe berada di pedalaman
atau diatas ketinggian, tepatnya berada di kawasan Dago Atas. Konsep yang
dipilih juga anak muda banget karena setiap sudut cafe bisa dipilih sebagai
spot foto estetik dan instagenic.
Meski baru
dibuka selama satu tahunan akan tetapi banyak orang penasaran untuk mengunjungi
tempat ini. Selain sangat cocok untuk menghabiskan waktu menikmati suasana
Bandung, tempat ini bisa dipilih sebagai lokasi pre wedding dan juga venue
wedding. Menariknya lagi, Mana Bandung Cafe juga terdapat cottage yang sangat
unik dan nyaman. Arsitektur bangunan cottage sangat menarik sehingga nyaman
saat dihuni.
2. Foto Produk Secara Profesional
Supaya
strategi marketing food and beverage yang digunakan bisa berjalan dengan
efektif, maka perlu melakukan produk secara profesional. Kekuatan foto tidak
boleh diremehkan karena memberikan pengaruh yang besar terhadap kesuksesan
bisnis ini. Dimana calon konsumen akan memilih produk yang memiliki gambar
paling menggiurkan.
Alasan
inilah yang kemudian membuat pelaku bisnis F&B menggunakan jasa fotografer
handal dan profesional. Meski harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,
paling penting hasil fotonya sangat bagus sehingga membuat calon konsumen
menjadi tertarik untuk membelinya.
3. Memanfaatkan Media Sosial
Media
sosial merupakan media yang biasanya digunakan untuk melakukan promosi suatu
produk. Ada banyak jenis media sosial yang bisa digunakan secara gratis maupun
berbayar. Keberadaannya cukup membantu dalam mensukseskan bisnis F&B yang
sedang dijalankan. Media sosial ini bisa dijadikan penghubung antara bisnis dan
customer.
Pelaku
bisnis diharuskan untuk lebih pintar dalam menggunakan media sosial yang
dianggap paling efektif dan sesuai dengan target pasar. Hal ini dikarenakan
setiap media sosial memiliki karakter pengguna yang berbeda-beda. Menggunakan
media sosial akan mendorong orang dari berbagai daerah untuk mengetahui produk
yang ditawarkan.
4. Menjalin Komunikasi dengan Calon Konsumen
Strategi
marketing food and beverage ini masih berkaitan erat dengan penggunaan media
sosial. Dimana pelaku bisnis harus aktif menjalin komunikasi dengan calon
konsumen. Komunikasi yang terjalin tidak hanya balas membalas komentar
melainkan rutin memposting promo dan foto produk terbaru.
Strategi
ini cukup efektif untuk menjalin komunikasi dengan calon konsumen karena para
follower akan melihat dan membacanya. Sangat disarankan untuk membalas setiap
pertanyaan supaya terjalin keakraban. Rasa akrab yang tercipta akan membuat
calon konsumen semakin penasaran hingga akhirnya datang langsung ke lokasinya.
5. Menerapkan Strategi UGC
Salah satu
contoh strategi UGC (User Generated
Content) yaitu memposting ulang atau repost postingan orang lain yang
berkaitan dengan suatu tempat atau produknya. Penerapan strategi ini akan
membuat calon konsumen menjadi semakin penasaran karena sudah ada bukti jika
ada konsumen lainnya yang sudah mencobanya. Bagi konsumen yang postingannya di
repost akan merasa lebih dihargai sehingga membuka peluang untuk datang kembali.
6. Melakukan Inovasi Secara Rutin
Perkembangan Food and Beverage yang terus meningkat, menuntut
pelaku bisni untuk selalu melakukan inovasi secara rutin. Contohnya dulu
populer minuman es teh atau lemon tea, tetapi saat ini muncul produk baru seperti
thai tea, green tea dan sebagainya.
Munculnya
produk-produk baru ini karena adanya inovasi pada produk-produk F&B yang
dijual. Konsumen lama ternyata membutuhkan inovasi baru supaya tidak bosan
dengan produk yang sudah ada meski rasanya sudah enak. Sedangkan untuk calon
konsumen diharapkan menjadi lebih tertarik untuk mencicipi produk baru yang
dikeluarkan.
7. Memberikan Penawaran Menarik
Strategi
marketing food and beverage yang paling efektif untuk dilakukan adalah
memberikan penawaran menarik. Penawaran tersebut bisa berupa diskon, bonus, buy
1 get 1 dan sebagainya. Strategi ini sangat ampuh untuk mengundang banyak
pengunjung. Contohnya Mana Bandung Cottage memberikan diskon 40% untuk
pengunjung yang akan menginap di cottage yang tersedia.
8. Bekerjasama dengan Influencer
Influencer
atau orang yang berpengaruh di media sosial bisa diajak kerjasama. Para
influencer ini biasanya memiliki jumlah follower yang sangat banyak. Ada banyak
food vlogger yang bisa diajak kerjasama untuk melakukan review produk. Caranya
dengan mengundangnya langsung ke lokasi atau mengirimkan makanan gratis ke
rumahnya.
Itulah
informasi seputar apa itu bisnis F&B
serta berbagai strategi marketing food and beverage yang seringkali
digunakan oleh para pelaku usaha makanan. Diharapkan informasi diatas bisa
mendorong pelaku bisnis di bidang tersebut untuk beralih menggunakan strategi
F&B karena sangat menguntungkan.
Penulis : Rizky
Editor : Sigit