Tulis Gerald M. Loeb di buku The Battle for Investment Survival:
I know that people who will watch their losses and cut them short and I know that people who will watch their profits and when they tend to diminish, begin to take some of them, will fare the best in the long run. It over-shadows almost any other investment principles I know.
Saya tahu bahwa orang yang mengawasi posisi sahamnya yang rugi dan secepatnya di cut-loss dan saya tahu bahwa orang yang mencermati posisi sahamnya yang untung dan saat keuntungan berkurang, mulai menjual sebagian saham tersebut, akan sukses dalam jangka panjang. Kedua hal ini adalah lebih penting dari semua prinsip investasi yang saya ketahui.
—###$$$###—
Kalau anda cermati nasehat Gerald Loeb di atas, intinya adalah: JUAL kalau (harga) SAHAM TURUN.
Yang paling penting adalah anda selalu menjual saham yang posisinya rugi, selagi ruginya masih kecil.
Yang tidak kalah penting adalah anda menjual saham yang posisinya untung pada saat harga saham itu turun. Anda tidak perlu menjual SEMUA; silahkan jual sebagian saja. Lalu pantau lagi. Kalau masih turun, jual habis. Kalau naik lagi, hold sampai turun lagi.
Pos-pos yang berhubungan:
- Jangan Berpikir Saham Turun Pasti Akan Naik Lagi
- Kapan Saat Tepat Menjual Saham
[Pos ini ©2023 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]