PZZA baru saja mengeluarkan LK Q4/2021-nya. Dan kinerjanya sudah turn around, laba PZZA sudah kembali positif.
Saya sudah agak lama mengikuti PZZA karena tertarik untuk membeli sahamnya untuk invest long term di sektor consumer. Tapi saya menunggu dulu biar kinerjanya sudah pulih dan sudah mencetak laba lagi selama setahun penuh. Dan ternyata sepertinya momentum untuk masuk ke saham PZZA sudah di depan mata…
Berdasarkan data LK Q4/2021, sales PZZA masih turun tipis 1,15%, laba kotor juga masih turun tipis 0,61%, tapi laba operasi dan laba bersihnya sudah menjadi positif dari yang sebelumnya negatif.
Tapi yang menarik, kalau kita hitung sales per lembar sahamnya = Rp 1131, alias dua kali lipat dari harganya saat ini (Rp 600).
PBV PZZA di harga Rp 600 = 1,5x. Murah banget untuk saham consumer.
Selain itu, saya hitung EV/CFOnya, saya dapatkan angka 4,44. Menurut saya, EV/CFO < 8 untuk saham consumer ini masih termasuk murah, apalagi ini yang hanya 4,4.
Jadi menurut saya, PZZA di harga Rp 600 saat ini masih sangat menarik untuk invest long term. Disclaimer on, rugi tanggung sendiri ya.. 🙂
Untuk rumus EV/CFO, silakan digoogling aja ya, saya agak ribet nulisin di sini soalnya.. :))
Tapi untuk bisa mendapatkan deviden yang cukup menarik dari PZZA ini, mungkin kita harus menunggu minimal 1-2 thn lagi. Biarkan PZZA benar2 pulih dulu kinerjanya, sehingga kita bs menjadikan devidennya sbg pasif income di masa depan.. 🙂
Semoga investasi kita di PZZA akan memberikan hasil yang bagus ke depannya nanti.. aamiin.. 🙂
Warm regards,
– V3 –
update 24 may 2022 : dengan keluarnya LK Q1/2022 PZZA, saya batalkan menobatkan PZZA sbg hidden gem. Saya pribadi memutuskan utk out dr PZZA, dan pindah ke saham lain yang lebih baik.