Jika
Anda penyuka makanan cepat saji a la negeri Paman Sam, nama “Wendy’s”
tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Logo Wendy’s yang sangat
khas menampilkan warna merah menyala dengan gambar seorang anak
perempuan yang rambutnya dikepang dua. Di balik Wendy’s, kita
dapat temukan kisah perjalanan seorang entrepreneur yang mengagumkan,
Dave Thomas (1932-2002). Dave yang menjadi pendiri jaringan restoran
Wendy’s ini mengalami masa kecil yang cukup berat. Di usia 5 tahun, ibu
angkatnya meninggal dunia. Ia kemudian diasuh oleh nenek angkatnya –
Minnie Sinclair- hingga ayah angkatnya menikah lagi. Suami nenek
angkatnya meninggal beberapa saat kemudian saat bekerja dalam sebuah
proyek rel kereta api, dan untuk menyokong kehidupan empat anak, nenek
angkatnya harus bekerja ekstra keras. Thomas mengatakan bahwa ia
mendapatkan sifat rendah hatinya dari nenek angkatnya tersebut. Thomas
memiliki seorang ayah angkat yang menikah hingga tiga kali sehingga
Dave harus mengikutinya dan berpindah –pindah dari satu rumah ke rumah
lainnya. Dalam birografinya, “Dave’s Way,” Thomas berujar bahwa trauma
masa kanak-kanak inilah yang memberikannya pelajaran mengenai pelajaran
penting dalam berbisnis. Berikut ialah 5 pelajaran yang dapat Anda
pelajari dari Dave Thomas untuk meraih keberhasilan bisnis di masa
depan. Pelajaran 1: Temukan orang yang peduliterhadap Anda dan belaajar dari merekaOrang-orang
semacam itu biasa disebut dengan istilah “mentor”. Mereka bisa saja
seorang anggota keluarga yang paling dekat dengan Anda, seorang tokoh
yang Anda anggap sebagai panutan atau orang yang bisa memberikan Anda
nasihat sederhana. Bagi seorang Dave Thomas, Minnie Sinclair
merupakan seorang figur yang bisa disebut sebagai panutan dan sumber
inspirasi. Minnie di waktu mengasuh Thomas sering menunjukkan bagaimana
pentingnya pelayanan dan perlakuan yang baik dan penuh rasa hormat
terhadap orang lain. Pengenalan terhadap nilai-nilai positif ini membuat
Dave Thomas muda mengetahui pentingnya peran nilai tersebut dan di masa
dewasanya ia terapkan untuk membangun bisnis yang kokoh. Ia melayani
setiap pelanggan dengan baik dan memperlakukan mereka seperti ia ingin
diperlakukan, yaitu dengan sikap ramah tama dan hormat.
Pelajaran 2: Bermimpi lebih awal dan bangun tujuan Anda berdasarkan mimpi itu Dave
Thomas menganjurkan kepada para pemuda untuk menggunakan waktu yang ada
untuk bermimpi dan mewujudkannya. Janganlah merasa ragu untuk bermimpi
semasa muda karena waktu kita masih relatif lebih banyak.
Pelajaran 3: Belajar untuk Mandiri lebih awal Dave
Thomas memulai karir dan dunia kerja dari usia yang sangat muda.
Pekerjaannya yang pertama ia dapatkan di usia 12 tahun. Ia bekerja di
restoran “The Regas” di Knoxville, Tennessee namun harus mengalami
konflik dengan sang majikan. Dave Thomas di usia 15 tahun pindah bersama
keluarganya dan bekerja di Fort Wayne, Indiana di sebuah restoran
bernama Hobby House Restaurant.
Pelajaran 4: Buat satu kemajuan setiap hari Dalam
berbisnis, membuat kemajuan kecil yang nyata setiap hari lebih terasa
ringan dan berpeluang lebih besar untuk tercapai daripada membuat
kemajuan besar dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini Dave
Thomas lakukan saat bekerjasama dengan Kentucky Fried Chicken. Kolonel
Harland Sanders yang kala itu ingin menemukan restoran yang bersedia
menjadi mitra dalam bisnis waralaba KFC-nya tersebut bertemu dengan Dave
yang bekerja di Hobby House Restaurant. Thomas kemudian bekerja
keras dan terlibat dalam berbagai proyek KFC. Ia melakukan usaha
pengenalan merek pada konsumen dan memberikan saran-saran berharga pada
perkembangan waralaba KFC. Di akhir dekade 1960-an, Thomas memutuskan
menjual sahamnya di KFC dan memulai bisnis barunya, Wendy’s.
Pelajaran 5: Hargai pendidikan Salah
satu penyesalan paling besar Dave Thomas ialah saat meninggalkan bangku
pendidikan. Ia memutuskan untuk keluar sekolah saat usia 15 tahun dan
memilih untuk mencurahkan tenaga dan pikiran dalam pekerjaan penuh waktu
di restoran Hobby House. Meskipun begitu, ia tetap antusias
mendapatkan ijazah sekolah menengah di usia yang tergolong tidak muda
lagi, 61 tahun. Dave Thomas meraih ijazah kesetaraan pendidikan
menengahnya setelah lolos dalam ujian General Educational Development di
tahun 1993. Thomas melakukan ini karena ia khawatir akan mempengaruhi
banyak generasi muda untuk meninggalkan bangku sekolah/ kuliah hanya
untuk mengejar impian menjadi entrepreneur. Karena itulah, hargai
pendidikan dengan maksimal karena pendidikan (yang sesuai, relevan dan
dapat diterapkan ) bisa meningkatkan dan mempercepat kemajuan bisnis
kita. Dave Thomas meninggal di Fort Lauderdale, Florida di tahun
2002. Ia meninggal setelah bertahun-tahun harus melawan penderitaan
akibat kanker hati. Dave Thomas dimakamkan di Pemakaman Union di
Columbus, Ohio. Di akhir hidupnya, Dave Thomas telah berhasil mendirikan
6.000 lebih gerai Wendy’s di Amerika Utara. |