Sayangnya belanja online murah meriah lebih sering mengecewakan daripada menyenangkan karena umumnya kualitas yang didapat begitu rendah. Sebenarnya, ada permasalahan, ada juga solusinya. Tidak perlu khawatir, bila berpikir out of the box dan mau sedikit bersabar, kita tetap bisa belanja murah kok dengan beberapa trik. Tidak lagi terjebak pada produk abal-abal dengan iming-iming original lagi murah meriah.
1. Saya cari produsen/home industry/UMKM/ reseller tangan pertama, kalau kamu?
Strategi ini baru saja saya ngeh ketika belanja terakhir kemaren, ternyata sekarang para produsen lokal dengan pabrik skala menengah dan UMKM sudah mulai memasarkan dagangan mereka di berbagai toko online.
Contohnya : Saya pernah membeli sepatu offline di toko pasar daerah dengan kualitas standar yang ditawarkan seharga 75.000 per pasang. Oleh karena pilihan model terbatas, saat membutuhkan sepatu lagi kemudian saya melakukan riset di internet.
2. Saya belanja bareng dengan saudara atau teman
Jika kamu seorang mahasiswa dan membutuhkan buku akademik penunjang kuliah, tidak ada salahnya berinisiatif mengumpulkan beberapa orang teman untuk membeli secara bersama. Dengan membeli dalam jumlah banyak, kamu pasti akan mendapatkan pengurangan harga. Tidak hanya itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman juga akan ditanggung dan dibagi bersama.
Kalau ingin belanja online murah atau mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkan sebuah produk, solusi pertamanya adalah belanja bareng. Tak terkecuali kamu yang seorang ibu rumah tangga, juga bisa mengajak beberapa teman atau saudara. Nilai lebih jika kamu seseorang yang punya insting bisnis, kamu bahkan berkesempatan menawarkan produk dan kamu jual kepada ibu-ibu di komplek perumahan.
Manfaat lain selain belanja produk dengan harga miring kamu juga mendapatkan untung dari berjualan. Jika membeli dalam jumlah banyak, kamu sekalian bisa mendaftar sebagai
reselller sehingga menambah penghasilan. Cukup menggiurkan memang. Meski hobi belanja online, saya juga punya usaha jualan online lho. Jadi, beli ini itu bukan buat melampiaskan sifat hedon tapi berdasarkan kebutuhan.3. Saya membeli saat ada promo cashback
Cashback adalah pengembalian uang dalam jumlah tertentu kepada pembeli jika membeli dalam jumlah tertentu pula. Misalnya, promo cashback 30 % jika kamu belanja minimal Rp.200.000. Artinya, kamu akan mendapatkan pengembalian uang ke saldo akun toko online sebesar 30 %.
4. Saya Menunggu belanja ketika program diskon besar-besaran
Promo diskon tidak jauh berbeda dengan promo cashback, sama-sama fasilitas yang diberikan oleh toko online untuk menarik minat calon konsumen. Perbedaan antara diskon dengan cashback terletak pada kapan diberikan. Kalau cashback diberikan setelah berbelanja, potongan diskon biasanya diberikan langsung sebelum pembeli melakukan pembayaran transaksi. Setelah melakukan order, memasukkan alamat, memilih jasa pengiriman kemudian lanjut pada halaman konfirmasi pembayaran. Nah, setelah itu nanti di bawahnya ada kolom tempat memasukkan kode diskon atau kode promo.
Misalnya, kamu berbelanja dengan total Rp.200.000 dan mendapatkan promo diskon 25 %, maka ketika kamu memasukkan kode promo sebelum klik pembayaran nanti total tagihan kamu akan dikurangi 25% menjadi Rp.150.000. Sejumlah Rp.150.000 itulah nanti yang kamu bayar dan transferkan ke toko online. Program diskon biasanya diberikan oleh toko online saat mereka ulang tahun atau hari-hari besar nasional. Dengan mendapatkan diskon besar, tentunya belanja online kamu akan jauh lebih hemat.
5. Saya ikut promo gratis ongkos kirim atau membeli di toko online subsidi ongkir XTRA
Di beberapa e-commerce, promo ongkos kirim cuma-cuma atau tanpa biaya tidaklah setiap hari, hanya pada saat tertentu saja. Meski demikian, kamu tetap bisa mengandalkan program ini untuk mendapatkan produk dengan harga lebih murah karena tidak membayar ongkos kirimnya.
Sementara itu, kalau belanja di Shopee, dipastikan selalu ada free ongkos kirim walau dengan jumlah terbatas. Untuk pembeli yang berasal dari luar Jawa misalnya Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Papua dan sebagainya saat ini bisa mendapatkan voucher gratis ongkir XTRA yaitu potongan hingga Rp.40.000.
6. Saya pilih jasa pengiriman murah dan lama sampai
Strategi lain agar belanja online murah adalah dengan memilih jasa pengiriman murah. Jika alamat rumah kamu berada di luar Jawa terutama daerah ujung seperti Aceh dan Papua, biaya ongkos kirim reguler atau biasa saja cukup mahal. Tak aneh bahkan biaya ongkir malah mengalahkan harga barang belanjaan kamu. Apalagi kalau memilih jasa pengiriman paling cepat seperti JNE YES atau Pos Express, dipastikan biaya selangit karena dikenakan hampir menjadi dua kali lipat dari yang biasa.
7. Melakukan transaksi di waktu HARBOLNAS
Bagi kamu yang baru dalam dunia belanja online, harus mengetahui tentang momen besar belanja online sekali setahun. Apa itu Harbolnas? Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional yang merupakan pesta belanja online tahunan di Indonesia. Harbolnas ini dirayakan sejak tahun 2012 silam yang juga dikenal dengan istilah 1212.
Pada tahun 2018, 2019, 2020 dan seterusnya, Harbolnas tetap dilaksanakan tanggal 12 Desember hanya saja harinya yang berbeda setiap tahun. Toko online besar dan terkemuka seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Tiket.com, Zalora, Elevenia, Mataharimall, Lazada, Blibli, Shopee dan lainnya akan mengumumkan promo khusus Harbolnas tersebut beberapa hari sebelum dimulai.
8. Saya survei dan cek harga di masing-masing toko terlebih dahulu
Salah satu cara dan langkah yang sering saya lakukan adalah dengan membandingkan harga dari banyak toko. Kadang untuk produk yang sama ada toko yang menjual sangat tinggi dengan harga berkali lipat.
Ketik di kolom pencarian barang yang ingin kamu beli umpamanya baju muslim. Setelah kamu mendapatkan baju muslim yang sesuai dengan selera, kemudian ketik lagi nama baju tersebut di kolom pencarian. Misalnya, nama produk baju muslim tersebut Kanaya Muslim Longdress, jadi kamu ketik nama baju tersebut. Biasanya akan ditemukan beberapa toko yang menjual baju gamis Kanaya Muslim Longdress dengan lokasi dan harga berbeda. Dari sini, kamu bisa melihat toko yang menjual dengan harga termurah dan tertinggi.
Namun, disarankan jangan langsung kepincut dengan toko yang menjual paling murah. Tetap pelajari tokonya dulu apakah sudah banyak barang yang terjual, profesional, produknya original dan apakah ada banyak stoknya. Meski melakukan filter untuk menemukan item dengan harga paling minimal atau mumer, jarang sekali saya langsung membeli. Biasanya saya menjadi perbandingan bagi saya :
Kemaren ketika membeli baju gamis baloteli, gamis yang lagi hits sekarang di kalangan muslimah. Saya menemukan rata-rata menjual Rp.85.000 – Rp125.000 namun ada yang menjual Rp.35.000-Rp 55.000. Saya tidak langsung menerima dan klik order tapi insting saya mendorong agar melakukan riset terlebih dahulu. Kenapa nama bahan sama-sama baloteli tapi harga jauh berbeda.
9. Saya terbiasa belanja dengan 1 keranjang belanja
Sebagian pembeli pemula dan belum berpengalaman belanja online kadang kurang mengerti urutan langkah berbelanja. Mereka melakukan klik barang, memasukkan alamat dan membayar. Setelahnya mereka memesan produk lain lagi dengan cara yang sama sehingga memiliki dua order dan 2 ongkos kirim. Padahal bila mengetahui cara belanja dengan 1 ongkos kirim akan jauh lebih hemat dan tidak perlu ribet. Untuk lebih hemat dalam belanja online, belanjalah dengan menggunakan 1 keranjang belanja. Syaratnya harus belanja di toko yang sama ya dear.
Misalnya, kamu membeli celana anak di toko A. Kemudian kamu ingin juga membeli bandana anak perempuan. Sebaiknya membeli bandana di toko A juga sehingga pesanan kamu terkumpul dalam 1 paket, 1 nomor resi, 1 transfer dan dikirim bersamaan. Selain itu, kamu juga tidak perlu membayar ongkos kirim ganda. Tipsnya adalah pilihlah toko grosir besar yang menjual semua produk yang akan kamu beli sehingga kamu tidak perlu belanja di toko lain. Namun, jika kamu menyukai bando di toko B yang tidak dijual di toko A, juga tidak masalah tetapi kamu harus merelakan mengeluarkan uang lebih.
10. Belanja Pada Seller dalam Satu Kota atau Saya Titip Keluarga
Trik terakhir ini perlu kamu pertimbangkan karena saya sudah merasakan kemudahan dan manfaatnya. Saat menulis artikel ini saya sedang berada di Sumatera yang notabene harus menanggung ongkos kirim mahal ketika belanja di internet.
Sementara itu, khusus untuk luar Jawa seperti Sumatera, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Aceh dan daerah lain tingkat biaya ekspedisi lumayan tinggi, hampir Rp.30.000 ke atas bahkan ada yang Rp.60.000 an per kg. Jadi, pembeli luar Jawa biasanya mendapat keringanan berupa subsidi ongkos kirim apakah Rp.20.000, Rp.25.000, Rp.30.000 atau Rp.35.000. Hal ini tergantung kebijakan toko dan marketplace yang menaunginya.
Misalnya : Secara normal, saya akan dibebankan biaya kirim sebesar 32.000/kg dari Bandung ke daerah saya tinggal. Itu disebabkan saya kategori luar Jawa, ketika belanja kemaren sebenarnya saya harus membayar ongkir Rp.12.000/kg karena hanya mendapatkan subsidi sebesar Rp.20.000. Bayangkan kalau berat barang belanjaan saya 2 kg, artinya saya perlu membayar ongkos kirim sekitar Rp.42.000. Kondisi tersebut akan dialami kalau kamu belanja antar kota, jarak tempat tinggal sangat jauh dari kota penjual/pengiriman.
Beruntunglah kamu-kamu yang tinggal di JABODETABEK atau kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya dan Bandung, untuk belanja secara online kamu dapat mengeluarkan biaya mulai dari sekitar Rp.9.000 saja. Meski demikian, bagi yang berada jauh dari ibu kota besar seperti saya tidak perlu berkecil hati. Kita hanya perlu sedikit memutar otak agar memperoleh barang yang tetap ramah kantong.
Alhamdulillahnya, dalam satu tahun ini suami saya hampir 2 bulan sekali berkunjung ke Jakarta. Jadi, saya siasati dengan belanja online ketika dia sedang berada di Jakarta karena akan mendapatkan nol ongkir alias gratis. Tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi namun ya harus bersabar menunggu dia pulang baru bisa melihat produk yang dibeli dan menunda pembelian.
Trik tersebut dapat juga kamu lakukan jika ada anggota keluarga atau sahabat karib kamu yang sedang berkunjung ke ibu kota. Oya, tidak hanya itu. Cara mudah belanja online termurah tanpa ongkir lainnya adalah memfilter lokasi penjual.
Agar mendapatkan pengalaman belanja online murah, langkah dan catatan di atas mungkin akan berguna dan dapat menjadi bahan pertimbangan. Belanja yang hemat adalah pangkal kaya. Meski demikian, belanjalah dengan cara yang bijak dan selektif agar tidak mengganggu keuangan rumah tangga.